Teror Virus Corona

Jenazah PDP Corona di Aceh Utara Dibuka Plastiknya Lalu Dimandikan, Keluarga Yakin Pasien Sakit Ini

Jenazah PDP virus corona yang telah dibungkus plastik itu dibuka dari bungkusan plastik dan dimandikan pihak keluarga.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
ILUSTRASI Pemakaman. 

Sebelumnya diwartakan, kabar meninggalnya pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kolaka, Sulawesi Tenggara ramai diperbincangkan.

Pasalnya, jenazah pasien PDP virus corona itu dimakamkan tanpa melibatkan pihak petugas medis.

Jenazah pasien PDP itu dibawa dan dimakamkan oleh pihak keluarga.

Padahal jenazah pasien PDP di Kolaka ini telah dibungkus plastik sesuai prosedur penanganan PDP virus corona.

Hal itu pun dibenarkan oleh Juru Bicara Covid-19 Kolaka, Muhammad Aris.

Dilansir dari Kompas tv, pasien PDP itu meninggal di Rumah Sakit Bahteramas, Sulawesi Tenggara.

Kejadian itu diketahui terjadi pada Senin (23/3/2020).

"Jadi pasiesnnya ini telah meninggal di RS Provinsi di Sultra, jadi info ini kami terima setelah pasien dalam perjalanan pulang," ujar Aris.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sebetulnya pasien PDP itu akan diperlakukan sebagaimana prosedur yang ada.

"Sudah dibungkus dan ini dilakukan penanganan mayat sebagaimana PDP, tapi keluarga menolak sehingga keluarga mengangkat ke mobil pribadi dan dibawa ke kolaka," jelasnya.

Aris pun menjelaskan bahwa prosesi pemakaman paien PDP itu dilakukan tanpa melibatkan pihaknya.

Menurutnya, pihaknya telah menyipakan langkah preventif dalam penanganan pasien PDP ini.

Namun, saat itu suasana rumah duka sudah dipenuhi pelayat sehingga pihaknya tak dapat berbuat banyak.

"Massa berkerumun kami sebetulnya rencana awalnya akan lakukan beberapa tindakan preventif tapi melihat kenyataan bahwa kita sudah tidak bisa berbuat apa apa sehingga terpaksa kita lihat agak jauh dari luar,

semua prosesi itu begitu cepat dilakukan dari memandikan dan dibawa ke pemakaman, jadi tidak melibatkan sama sekali," terangnya.

Ilustrasi virus corona atau Covid-19
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Gerd Altmann/Pixabay)

"Jadi pihak keluarga membuka plasitk itu dan melakukan prosesi pengurusan mayat seperti biasa jadi tidak ada prosedur yang dilakukan," terangnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved