Teror Virus Corona
UPDATE Kasus Corona Indonesia Jumat, 27 Maret 2020: 1046 Positif Covid-19, 46 Dinyatakan Sembuh
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah kasus corona di Indonesia kembali bertambah.
Ada satu perbedaan utama yang mungkin terlihat, yakni pasien yang terinfeksi coronavirus akan mengalami sesak napas.
Sesak nafas adalah tanda umum Covid-19 yang terjadi sebelum pengembangan pneumonia.
Umumnya, flu atau influenza tidak menyebabkan sesak napas, kecuali jika sudah berkembang menjadi pneumonia.
Dikutip Tribunnews.com dari Healthline.com flu biasa jarang menyebabkan sesak napas setelah muncul gejala demam.
Influenza juga memiliki gejala yang sama dengan Covid-19, tetapi sesak napas influenza biasanya tidak separah Covid-19.

Dalam kasus Covid-19, sesak napas sering terjadi 5 sampai 10 hari, setelah tanda pertama yaitu demam.
"Gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering."
"Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, atau diare," menurut Sumber Tepercaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Gejala Covid-19 biasanya muncul 2 hingga 14 hari setelah paparan.
Namun, ada beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan terlihat sangat sehat.
Orang-orang dengan gejala seperti ini tetap bisa menularkan virus bagi orang sekitarnya, bahkan jika mereka tidak merasa sakit.
Covid-19 bukan flu
Coronavirus, sebenarnya lebih terkait erat dengan flu daripada influenza.
Hal itu karena gejala khas Covid-19 lebih mirip dengan flu (demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, sakit otot atau tubuh, sakit kepala, kelelahan.

Sementara itu influenza memiliki gejala pilek atau hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, sakit ringan, sakit kepala ringan, bersin, demam ringan, malaise.