Teror Virus Corona

VIDEO Bagaimana Kondisi Paru-paru Penderita Covid-19, Dokter Terkejut Lihat Warna Kuning pada Hasil

dr. Keith Mortman juga menjelaskan gambar yang menunjukkan area paru-paru yang diserang oleh COVID-19.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
youtube channel Surgical Theater
Kondisi paru-paru pasien yang terinfeksi virus corona, lihat bagian warna kuning 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berbeda seperti penderita pneumonia dan flu biasa, kondisi paru-paru pasien yang terinfeksi virus corona Covid-19 diungkap dr Keith Mortman.

Melalui sebuah model yang disajikan dalam Virtual Reality (VR), dr. Keith Mortman mengurai penjelasan soal bagaimana kondisi paru-paru pasien Covid-19.

Dalam sebuah video yang dibagikan akun Surgical Theater di laman Youtube-nya, VR soal kondisi paru-paru pasien virus corona pun disajikan dalam bentuk empat dimensi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari laman abc7.com, seorang dokter bernama dr Keith Mortman di Rumah Sakit Universitas George Washington menunjukkan visual bagaimana Covid-19 dapat merusak paru-paru pasien.

Raffi Ahmad Kesal Dapat Amplop Atas Nama Gideon Tengker : Jangan Bohong Mengatasnamakan Keluarga

Galang Donasi, Maia Estianty dan Cathy Sharon Salurkan Alat Kesehatan ke 35 Rumah Sakit

Dia menciptakan VR (virtual reality) paru-paru dari pasien yang sebenarnya dirawat karena virus corona di rumah sakit.

Menurutnya itu memiliki pesan yang kuat untuk disampaikan ke publik.

FOLLOW US :

Bersama perusahaan bernama Surgical Theater, dr Keith Mortman menggunakan hasil CT Scan seorang pasien virus corona untuk membuat model

Dalam VR tersebut, paru-paru yang diperlihatkan adalah paru-paru pasien virus corona yang berusia 50 tahun.

Pasien tersebut memiliki gejala awal demam dan batuk kering.

"Pasien ini adalah seorang pria berusia akhir 50-an, yang awalnya mengalami demam dan batuk tidak produktif seperti banyak orang lain," kata dr. Keith Mortman, kepala bedah toraks di Rumah Sakit George Washington.

Manfaat Minum Air Rebusan Jahe Secara Rutin, Bisan Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Presiden Jokowi Beri Salam Namaste ke Para Pelayat Seusai Prosesi Pemakaman Sang Ibunda

Namun seiring berjalannya waktu, pasien tersebut memiliki gejala penyakit yang berkembang cepat.

Alhasil, pasien tersebut pun akhirnya memerlukan ventilator sebagai alat bantu pernapasan.

"Gejala pernapasan berkembang cukup cepat, ke titik di mana dia perlu diintubasi dan memakai ventilator," kata dr. Keith Mortman.

dr. Keith Mortman juga menjelaskan gambar yang menunjukkan area paru-paru yang diserang oleh COVID-19.

"Jadi apa yang Anda lihat di video, pada dasarnya bagian biru adalah paru-paru yang lebih normal, tetapi apa pun yang Anda lihat berwarna kuning adalah paru-paru yang dihancurkan oleh virus," katanya.

Melanjutkan penjelasannya, dr. Keith Mortman juga mengurai keterkejutannya saat melihat visual pada hasil model.

Sang dokter tak menyangka saat melihat kondisi pasien virus corona.

Sebab berdasarkan visual yang didapat, kondisi paru-paru pasien virus corona tidak sama dengan penderita pneumonia dan flu biasa.

Hal tersebut bisa dilihat dari warna kuning yang menggambarkan bagaiman virus corona menyerang bagian paru-paru penderita.

"Sangat mengejutkan karena ini tidak seperti pneumonia yang hanya mempengaruhi satu bagian kecil di paru-paru. Atau tidak seperti flu biasa," ucap dr. Keith Mortman.

Kondisi paru-paru pasien yang terinfeksi virus corona, lihat bagian warna kuning
Kondisi paru-paru pasien yang terinfeksi virus corona, lihat bagian warna kuning (youtube channel Surgical Theater)

Bahkan, sang dokter menyebut virus corona membuat paru-paru mengalami kerusakan yang lebih luas dibanding flu dan pneumonia.

"Kerusakan paru-paru yang lebih luas," ucap dr. Keith dilansir dari IGTV Instagram CNN Indonesia.

Atas hasil VR perihal kondisi pasien virus corona, dr. Keith Mortman berharap publik bisa melihatnya.

Sehingga publik bisa waspada dan tidak menyepelekan wabah Covid-19.

"Saya benar-benar ingin mereka dapat melihat ini dan benar-benar memahami kerusakan yang terjadi pada paru-paru. Keparahan penyakit yang disebabkan oleh hal ini. Jadi mungkin, mungkin mereka berpikir dua kali sebelum mengadakan pesta rumah atau pergi ke luar untuk kelompok besar," pungkasnya.

(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa)

Update Terkini Virus Corona di Indonesia

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis update terbaru kasus virus corona di Indonesia.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan, hingga Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien postif corona bertambah 103 orang sehingga totalnya menjadi 893 orang positif corona.

Jumlah tersebut terbanyak adalah di DKI Jakarta.

Selain itu kata Yurianto, wilayah lain yang mengalami peningkatan kasus positif corona adalah Sulawesi Selatan, sebanyak 14 orang.

Untuk pasien yang sembuh sebanyak 35 orang bertambah 4 orang.

Ini Reaksi yang Bisa Terjadi Pada Pasien Positif Covid-19

Pulang dari Jakarta, Lansia di Kota Malang Positif Virus Corona

Sedangkan jumlah yang meninggal dunia bertambah 20 orang sehingga totalnya 78 orang.

Achmad Yurianto mengajak semua masyarakat untuk ikut memerangi pendemi Covid-19.

"Lakukan pola hidup bersih dan sehat dan tetap berdiam diri di rumah sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Covid-19," ujar Yurianto dalam keterangan pers di Kantor BNPB.

Upaya pencegahan untuk mencegah penyakit ini kata Yuri adalah menjaga yang sehat, tetap sehat.

"Yang sehat tidak tertular penyakit ini," katanya.

Oleh karena itu katanya, kita harus memaklumi dan meyakini penyebaran penyakit Covid-19, terjadi akibat adanya kontak dekat antara orang yang sakit dengan orang sehat.

"Menjaga jarak menjadi penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Mari kita saling melindungi, utamanya keluarga kita," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved