Teror Virus Corona
Ini Reaksi yang Bisa Terjadi Pada Pasien Positif Covid-19
Demi menghindari efek samping, sebaiknya kita tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi berbagai jenis obat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.
Virus Corona jenis baru ini memang menyebar dengan cepat.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk melakukan physical distancing dan mengurangi aktivitas di luar rumah untuk memutus penyebaran virus tersebut.
Meski prosentase kematian akibat virus ini terbilang kecil, mikroorganisme bersifat parasit ini bisa berakibat fatal.
Melansir Cleveland, spesialis kedokteran kelaurga, Neha Vyas, mengatakan bahwa virus corona jenis baru ini menyerang sistem pernapasan.
"Jadi, hal pertama yang menjadi fokus dokter untuk menyelamatkan pasien adalah melindungi sistem pernapasan, terutama paru-paru," ucap Vyas.
Sekitar 80 persen mereka yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala yang ringan, yang sebagian besar gejala tersebut hanya bertahan sekitar dua minggu.
Namun, 13 persen mereka yang terinfeksi bisa mengalami gejala parah dan dapat berlangsung selama beberapa minggu.
Ada dua hal yang bisa terjadi pada pasien positif Covid-19, yakni:
1. Reaksi ringan hingga sedang
Mereka yang mengalami reaksi ringan hingga sedang membutuhkan isolasi selaam 14 hari.
Isolasi bisa dilakukan di rumah dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Gejala ringan bisa berupa batuk kering, demam, kelelahan, sakit tenggorokan, atau diare.
Namun, pasien yang positif terinfeksi virus asal Wuhan, Cina, ini bisa saja tidak mengalami gejala apapun.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga jarak dengan orang lain atau melakukan physical distancing agar tidak menyebarkan virus ini ke orang lain.