Teror Virus Corona

Pedagang Curhat Tak Bisa Mudik, Ridwan Kamil Tenangkan : Bapak Akan Dijamin Pak Jokowi dan Pak Anies

Ridwan Kamil pun mengurai penjelasan soal bagaimana caranya agar Enang Junaedi bisa mendapat bantuan dari pemerintah.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
youtube channel Indonesia Lawyers Club
Ridwan Kamil dengarkan curhatan pedagang asongan yang tak bisa mudik 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengurai penjelasan terkait dengan bantuan yang akan diberikan pemerintah pusat dan daerah kepada rakyat yang terkena imbas wabah virus corona.

Penjelasan itu diurai Ridwan Kamil usai memberikan imbauan kepada seluruh warga yang tinggal di Jabodetabek agar tidak mudik ke kampung halaman.

Sebab diakui Ridwan Kamil, aktivitas mudik justru bisa memperlebar kemungkinan penyebaran virus corona di daerah-daerah.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga tampak merespon curhatan dari salah seorang warganya yang tak bisa mudik lantaran kondisi Jakarta yang sudah dikarantina.

Momen tersebut tampak dalam tayangan Indonesia Lawyers Club edisi Selasa (31/3/2020).

Dikutip TribunnewsBogor.com, Ridwan Kamil dengan tegas memberikan imbauan kepada semua warga agar tidak mudik ke kampung halaman.

Karena jika mereka masih nekat mudikpun, warga akan otomatis berstatus ODP (Orang dalam Pengawasan) dan diminta untuk karantina diri selama 14 hari.

"Orang mudik dari Jakarta dan sekitarnya ke Jawa Barat, Tengah dan Timur, itu akan diberi label ODP. Maka otomatis pulang kampung dia harus karantina mandiri selama 14 hari enggak boleh kemana-mana. Jika melanggar maka ada tindakan hukum dari kepolisian," ungkap Ridwan Kamil dilansir pada Rabu (1/4/2020).

"Mungkin terlihat sehat, tidak ada gejala, tapi mereka membawa virus corona ke daerah-daerah. Dan akan memperburuk keadaan," sambungnya.

Viral Video Kapolres Singkawang Marahi Pemilik Warung Kopi: Demi Allah Saya Tidak Melarang Berdagang

7 Pasangan Diamankan, Nekat Berduaan di Kamar Kos saat Virus Corona Mewabah

Ridwan Kamil lantas melanjutkan imbauannya dengan sebuah cerita aduan dari warga.

Yakni soal keluhan bahwa warga tidak mendapat penghasilan akibat ibu kota dikarantina.

Karenanya, banyak warga yang memilih untuk kembali ke kampung halaman.

"Pak Ridwan, katanya 'kalau saya tidak pulang, saya tidak bisa makan di Jakarta. Seburuk-buruknya di kampung, bisa tolong menolong dengan warga kampung. Kami di Jakarta gimana, pengangguran enggak ada penghasilan'," ungkap Ridwan Kamil.

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil soal Waduk Ciawi dan Sukamahi
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil soal Waduk Ciawi dan Sukamahi (Kolase Kompas.com dan TribunnewsBogor.com)

Usai mengurai cerita tersebut, Ridwan Kamil lantas memberikan pengumuman terkini.

Bersama Presiden Jokowi dan kepala daerah lainnya, Ridwan Kamil sudah membuat keputusan resmi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved