Teror Virus Corona

Anak Nekat Mudik, Ayah Penderita Stroke Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Mari Taat, Jangan 'Bedegong'

Anak Nekat Mudik, Ayah Penderita Stroke Positif Covid-19, Ridwan Kamil beri tanggapan tegas dan keras

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beri imbauan soal jangan nekat mudik 

Saat ini, pasien masih dirawat di salah satu rumah sakit di Ciamis. Pasien belum dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Melihat fenomena ini, Ridwan Kamil mengunggah ulang berita tersebut di laman Instagram pribadinya,Kamis (2/4/2020)

Warga Tidak Dilarang Mudik saat Lebaran, Tapi Ada Syaratnya

Kabar Duka : Musisi Adam Schlesinger Meninggal karena Komplikasi Virus Corona

Kemudian, dengan menggunakan tulisan capslock, Ridwan Kamil menegaskan bahwa kekhawatiran akan bahaya mudik untuk menyebarkan virus corona atau Covid-19 ini nyata adanya.

"KEKHAWATIRAN DAMPAK MUDIK ITU NYATA ADANYA," tegas Ridwan Kamil, Kamis (2/4/2020).

Ridwan Kamil sebut Jawa Barat siap lockdown
Ridwan Kamil sebut Jawa Barat siap lockdown (Youtube/ILC)

Setelah itu, mantan walikota Bandung ini juga menyebutkan bahwa kasus di Ciamis ini hanya satu dari deret kasus soal penularan Covid-19 akibat mudik.

"Berita ini hanya 1 dari sekian banyak orang tua di Jawa Barat yang sekarang postif Covid-19 karena dikunjungi anaknya atau saudaranya yang mudik, tanpa sadar bahwa ia membawa virus ke kampung halaman," tulis Ridwan Kamil.

Hasil Rapid Test Andrea Dian Negatif, Ganindra Bimo Minta Doa Agar Istrinya Cepat Pulang : Kangen

Mulai Hari Ini WNA Tidak Masuk ke Indonesia, Demi Cegah Penyebaran Corona

Maka dari itu, Ridwan Kamil pun menegaskan lagi perihal aturan untuk tidak mudik di tengah pandemi corona.

Suami Atalia ini juga mengingatkan soal nasib orang tua jika nekat mudik yang bisa jadi akan tertular virus corona.

"KARENANYA,

1- Jangan mudik dulu di situasi pendemi Covid-19 ini.

2 - Dari data, Pemudik rata-rata Milenial. Pasien Covid-19 rata-rata usia senior dan lansia. Tahan diri dan sayangi orangtua kita, dengan tidak mudik dulu.

3- Perantau di Jakarta yang ekonominya terdampak Covid-19 ini, hajat hidupnya akan dibantu tunai atau pangan oleh Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat.

4. Jika pulang, anda otomatis status ODP, dan wajib karantina diri 14 hari," tulis Ridwan Kamil.

Di akhir kalimatnya, Ridwan Kamil pun meminta agar masyarakat menaati imbauna pemerintah untuk tak nekat mudik.

Dan jangan pernah sombong ngaku sehat yakin tak tertular virus corona.

"Mari taat, dan tidak baradegongs (sombong). Hatur Nuhun," tandas Ridwan Kamil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved