Teror Virus Corona
Ganjar Pranowo Minta Stop Semprot ke Tubuh Manusia : Kepedulian Kita Jangan Sampai Jadi Malapetaka
Belakangan ini banyak orang yang menyemprotkan disinfektan ke tubuh manusia untuk mencegah virus corona.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Alhasil, sang pengantar galon dan gas mengaku baju yang ia pakai sampai basah kuyup.
"Maaf Pak Wahyu, mulai besok saya tidak masuk kerja lagi. Setiap kali saya antar tabung gas dan aqua ke customer, pas masuk perumahan saya selalu disemprot disinfektan. Baju saya sampai basah kuyup. Hari ini tadi saya disemprot 32x Pak," tulis pengantar galon dan gas.
Berkaca pada pengalamannya tersebut, sang pengantar galon pun sinis.
Bahwa jika kejadian itu berulang, bukan virus corona yang mati, namun dirinya.
"Kalau tiap hari begini terus, bukan virusnya yang mati, tapi saya yang mati Pak," sambung sang pengantar galon dan gas.
Curhatan yang diungkap pengantar galon dan gas itu lantas menjadi viral di media sosial.
Hingga artikel ini ditayangkan, 21,7 ribu pengguna Twitter menyukai curhatan sang pengantar galon dan gas.
Beberapa netizen terlihat menanggapi curhatan sang pengantar galon dan gas.
Ada netizen yang berspekulasi soal siapa sosok Pak Wahyu dan bahkan si pengantar galon itu sendiri.
Ada pula netizen yang merasa simpati sekaligus terhibur dengan cerita sang pengantar galon.
@NotesofMila : Pengen nanges bacanya
@Arsyamy1 : Sampe segitunya. aku nggak tau mau berkata apa antara pengin nangis dan ketawa.
Ir_onekopi : Sadis juga nyemprotnya sampai basah kuyup