Captain Barbershop Tutup Sementara Imbas Corona, Sempat Alami Penurunan Jumlah Tamu

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Captain Barbershop ditutup sementara guna membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Store Manager Captain Barbershop Yasmin Bogor, Yogi Ang mengatakan, penutupan ini sudah berlaku sejak 26 Maret 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Kami lagi tutup sementara untuk bantu pemerintah dari tanggal 26 Maret kemarin," kata Yogi kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (3/4/2020).

Sebelum diputuskan untuk ditutup, Captain Barbershop berlakukan pengurangan jam kerja yang biasanya dibuka pukul 10.00 - 21.00 WIB menjadi 12.00 - 20.00 WIB.

Dengan jam kerja yang dipersingkat, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap berganti tamu di kursi barber.

"Tapi kita dari Captain ngerasa tidak efektif kalau gini. Keberhasilan upaya pemerintah untuk memusnahkan penyebaran corona bakal jadi lambat. Apalagi jumlah tamu di Captain cukup banyak," tuturnya.

• Tak Semua Batuk adalah Gejala Infeksi Corona, Simak Penjelasan Ahli

Ia pun khawatir langkah tersebut justru malah membuat tukang cukurnya yang terinfeksi virus corona dari tamu yang datang, dan tamu ke tamu yang lain.

Oleh sebab itu, Yogi memutuskan untuk menutup sementara Captain Barbershop sampai virus corona hilang dari persebaran.

"Jadi kita jaga-jaga demi kesehatan bersama," ujar Yogi.

Sebelum ditutup, pihaknya sempat merasakan dampaknya dari wabah virus corona ini.

Ia mengalami penurunan jumlah tamu yang datang bahkan sampai hampir 50 persen.

"Dampak dari jumlah tamu yang datang. Turun hampir setengahnya," papar dia.

Langkah yang diambil ini pun, menurutnya, bukan hal yang mudah.

Namun hal ini dilakukan untuk mementingkan kesehatan customer dan staff dibanding keuntungan yang didapatkan.

Yogi berharap pandemi ini segera berakhir, agar kegiatan operasional bisa kembali berjalan normal seperti biasanya.

"Kami harap wabah ini cepat berakhir, karena tidak ada kuasa yang lebih besar daripada Allah. Semoga dapat pulih kembali," ucapnya.