Teror Virus Corona
Kenali Gejala Virus Corona Terbaru, Waspadai Demam, Batuk dan Sesak Nafas
Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association, sebanyak 98 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami demam.
Dilansir The Guardian (2/4/2020), menurut WHO, 1 dari 6 orang yang terpapar menjadi sakit parah.
Mereka adalah orang tua dan orang-orang dengan masalah medis mendasar seperti:
- Tekanan darah tinggi
- Masalah jantung atau diabetes
- Kondisi pernapasan kronis
Penelitian terbaru menunjukkan "kehilangan penciuman" sebagai gejala potensial yang dapat muncul.
Bagaimana penyembuhannya?
bat antivirus yang dimiliki untuk melawan flu tidak akan berfungsi.
Sehingga pemulihan tergantung pada kekuatan sistem kekebalan tubuh.
Menurut WHO, orang-orang yang mengalami kasus ringan (tidak lebih parah dari pilek) bisa sembuh tanpa perawatan khusus.
Dilansir Live Science (2/4/2020), menurut CDC, perawatan bagi yang terinfeksi virus corona didasarkan pada jenis perawatan yang diberikan untuk influenza (flu musiman) dan penyakit pernapasan parah lainnya.
Itu dikenal dengan perawatan suportif. Perawatan itu pada dasarnya mengobati gejala yang sering muncul seperti demam, batuk, dan sesak napas.

Dalam kasus-kasus ringan, istirahat dan obat penurun demam seperti acetaminophen (Tylenol) mungkin diberikan.
Di rumah sakit dokter dan perawat kadang-kadang merawat pasien dengan obat antivirus oseltamivir atau tamiflu, yang tampaknya menekan reproduksi virus, setidaknya pada beberapa kasus.
Menurut Virolog Michigan Tech Ebenezer Tumban hal itu mengejutkan karena Tamiflu dirancang untuk menargetkan enzim pada virus influenza, bukan pada virus corona.
Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) telah memulai uji klinis untuk menguji antivirus remdesivir untuk Covid-19 di Pusat Medis Universitas Nebraska.
Dalam kasus pasien pneumonia yang menghambat pernapasan, pengobatan melibatkan ventilasi okosigen.
Ventilator tersebut meniupkan udara ke paru-paru melalui masker atau tabung yang dimasukkan langsung ke tenggorokan.