Ini Penampakan Gedung Karantina Bagi Warga Bekasi yang Masih Keluyuran, Lokasinya Diarea Pemakanan

Pemkot Bekasi Bakal Karantina Warga yang Keluyuran saat Covid-19, Gedung Dekat Kuburan Jadi Lokasinya

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)
Rumah singgah yang bakal dijadikan lokasi penampungan warga yang masih nekat nongkrong. Rumah singgah itu terletak di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. 

Lokasi berada paling depan dekat pintu masuk TPU dan di depan Kantor Pengelola TPU Padurenan.

Rumah singgah yang bakal dijadikan lokasi penampungan warga yang masih nekat nongkrong. Rumah singgah itu terletak di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Rumah singgah yang bakal dijadikan lokasi penampungan warga yang masih nekat nongkrong. Rumah singgah itu terletak di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Saat memasuki pintu gerbang TPU langsung terlihat jelas bangunan besar cukup bagus dan luas. Ada pintu gerbang kembali untuk masuk ke area rumah singgah tersebut. Disampingnya ada tulisan di neon box putih Dinas Sosial Kota Bekasi.

Area juga nampak sepi dan belum ada warga yang dikarantina atau menempatinya. Hanya ada sejumlah Satpol PP di lokasi rumah singgah tersebut.

Terlihat bangunan rumah singgah itu terbilang baru dengan berdiri diatas lahan seluas 200 meter persegi lebih.

Secara fasilitas gedung yang di dominasi berwarna cokelat itu cukup baik dan megag.

Terdapat gedung A berdiri dengan ketinggian dua lantai sementara Gedung B hanya satu lantai.

Terdapat kamar-kamar tidur, aula, lapangan olahraga maupun tempat beribadah.

Meski rumah singgah atau lokasi karantina itu cukup bagus dan bisa membuat betah.

Tapi lokasinya masih satu area TPU Padurenan yang menjadi lokasi pemakaman warga yang terpapar Covid-19.

"Bagus, baik lokasinya si. Tapi memang mau tinggal di sini. Dekat kuburan jauh dari mana-mana," kata salah satu anggota Satpol PP di lokasi sambil menoleh ke area pemakaman.

Ia berharap dijadikannya rumah singgal ini menjadi lokasi karantina bisa membuat warga jera dan tidak lagi nongkrong atau berkerumun.

"Ini kan upaya ya agar pada patuh tetap diam di rumah," jelas dia.

Berdasarkan informasi yang didapatkan sudah ada lima orang yang dibawa ke lokasi rumah singgah untuk didata dan diinapkan selama satu malam.

Kelima orang itu sudah dipulangkan setelah membuat surat penyataan.

(Tribun Bogor/Warta Kota)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved