Virus Corona di Bogor

Masa Belajar di Rumah Diperpanjang, Kadisdik Kota Bogor Imbau Pemberian Tugas Tak Bebani Siswa

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan perpanjangan masa belajar di rumah akan diperpanjang karena situasi penyebaran virus corona yam

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Masa belajar di rumah nbagi pelajar di Kota Bogor diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan perpanjangan masa belajar di rumah akan diperpanjang karena situasi penyebaran virus corona yamg masih mengancam kesehatan.

"Belajar di rumah dan mengajar dari rumah dilakukan dengan moda daring atau jarak jauh, tugas belajar di rumah pada prinsipnya diarahkan pada peningkatan kecakapan hidup dan pengembangan bakat dan minat, dan tidak membebani siswa dan orang tua baik secara fisik, mental, maupun ekonomi," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (8/4/2020).

Pria yang akrab disapa Fahmi itu meminta agar tenaga pengajar tidak banyak memberikan tugas dan tidak menimbulkan kepanikan.

"Guru tidak dituntut untuk menuntaskan tuntutan kurikulum, tapi lebih fokus pada memotivasi siswa untuk tetap berada di rumah, iklas dalam  melakukan  pembiasaan baik, menjaga kesehatan dan melakukan PHBS untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta mengembangkan  bakat dan minat yang bisa dilakukan di rumah," katanya.

Fahmi menjelaskan bahwa produk aktivitas belajar dirumah disesuaikan dengan tingkat usia dan kelas, cukup dengan menceklist atau mencatat kegiatan atau jurnal harian dalam bentuk lain sesuai dengan minat,  kemampuan, kreatifitas, dan akses yang dimiliki oleh peserta didik.

Mengenai ujian Fahmi menjelaskan bahwa tahun ini secara teknis kemungkinan besar tidak ada ujian nasional maupun ulangan akhir.

"Tidak ada ujian Nasional, tidak ada ujian sekolah, tidak ada ulangan akhir semester, namun syarat kelulusan dan kenaikan kelas kami buat formulasi yang sesuai dengan peraturan dan situasi saat ini dengan tetap menjaga mutu pendidikan," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved