Pengakuan Pria Pacari dan Peras Ibu Muda, Korban Dimanfaatkan Diajak Video Call Tanpa Busana

Ibu muda diperasi lelaki kenalannya. Korban diancam tersangka akan disebar foto tak senonohnya.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Trubun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi pelecehan seksual 

Lebih lanjut Arvi mengataka bahwa modus yang dilakukan tersangka hampir sama, yaitu memeras dengan ancaman menyebar foto bugil korbannya.

Arvi menambahkan tersangka merupakan residivis kasus penggelapan.

"Dia mengaku sebagai anggota polisi kepada korbannya dengan pangkat brigadir," jelas Arvi.

Kejadian lain seorang lelaki di Jakarta Selatan ditangkap setelah melakukan pemerasan terhadap seorang wanita.

Lelaki berinisial MYA (25) ini memeras korbannya dengan mengaku sebagai seorang polisi.

Saat beraksi, polisi gadungan itu membawa lencana, HT, dan borgol.

Mahasiswi Tewas di Indekos dengan Kondisi Begini, Dokter Forensik Dibuat Heran Sebelum Temukan Janin

Kronologi Balita Tewas Akibat Ulah Ibunya, Pelaku Mengaku Kesal Tapi Tak Berniat Membunuh

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan korban ke Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Korban berinisial AS ini mengenal korban dari aplikasi chatting.

Melalui aplikasi tersebut, pelaku pun berkomunikasi dengan korban hingga mengajak berpacaran.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Rosiana Nur Widajati.

"Mereka lalu janjian karena pelaku mengajak korban untuk berpacaran," kata Rosiana saat merilis kasus ini, Rabu (11/3/2020).

Kemudian pelaku dan korban bertemu di satu hotel kawasan Cipulir Jakarta Selatan pada Jumat (6/3/2020).

Saat bertemu di kamar hotel, pelaku pun menunjukkan lencana, HT, dan borgol kepada korban.

Pelaku lantas menuding korban sebagai wanita panggilan.

"Pelaku mengaku polisi yang sedang menyamar dan menuduh korban sebagai wanita panggilan," terangnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved