Teror Virus Corona

Jika Warga Disiplin, Gubernur Jabar Prediksi Juni Dekati Normal

Semua tim di Jabar pun dikerahkan untuk memberikan edukasi dan konsekuensi terkait PSBB ini.

Editor: Vivi Febrianti
Instagram Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jelaskan soal bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19 di lima wilayah yang menerapkan PSBB. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima daerah yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi (Bodebek) akan dimulai pada 15 April mendatang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis penanggulangan Covid-19 di Jabar akan terkendali dan terukur, mengingat adanya kekompakan para pemangku kepentingan dalam menanggulangi virus yang telah memakan korban jiwa ini.

Semua tim di Jabar pun dikerahkan untuk memberikan edukasi dan konsekuensi terkait PSBB ini.

"Konsep dari kita kekompakan, proaktif, kemudian transparan adalah kunci dari penanganan Covid-19 di Jabar," kata Emil di Mapolda Jabar, Senin (13/4/2020).

Apabila disiplin ini diterapkan, kata Emil, maka ia memprediksi akan ada penurunan penyebaran virus corona di Jawa Barat pada akhir Mei.

Sebaliknya apabila tidak disiplin, tren penurunan pun akan lama.

"Jika kita disiplin maka ada tren turun kurang lebih di akhir Mei, tapi kalau kita kurang disiplin maka tren turun kita masih lama kira-kira. Nah, PSBB ini diharapkan akan membuat tren turun kita di akhir Mei sehingga di bulan Juni harusnya kita bisa mendekati normal," kata Emil.

Emil berharap, dengan PSBB pertama di Bodebek ini dan kedua di Bandung Raya nanti akan berdampak pada penurunan penyebaran virus corona.

"Saya berharap betul mudah-mudahan dengan PSBB yang ronde satu di Bodebek, kemudian ronde keduanya di Bandung Raya, akan membuat kalkulasi tren turun di akhir Mei dan Juni ini bisa seperti yang diprediksikan," tutur Emil.

Terkait kapan PSBB di Bandung Raya diusulkan, pihaknya masih membahasnya dengan kepala daerah setempat.

"Kalau sudah ada kesepakatan mungkin seperti halnya Bodebek, Rabu atau Kamis surat dikirim, Jumat atau Sabtu ada persetujuan dan baru seminggu berikutnya Bandung Raya. Jadi saya kira sesuai dengan urutan berdasarkan data. Basisnya data," kata Emil.

Sementara daerah lainnya, kata Emil, masih belum ada pengajuan.

Pasalnya berdasarkan hasil kajian data, virus corona berkumpul di zona Bodebek dan Bandung Raya saja.

"Jadi bukan ditolak tapi memang tidak ada wacana, kecuali ada ajuan dan tentu akan kita bahas," ujar Emil.

Dikatakan, mayoritas mereka yang positif terpapar Covid-19 ini berada di Bodebek dan Bandung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved