Info Kesehatan
Ini Penjelasan Dokter soal Hand Sanitizer Digunakan Pada Balita, Boleh atau Tidak?
saat membersihkan tangan pada anak dengan hand sanitizer. Amankah ini dilakukan?
"Penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol secara berlebihan untuk melindungi diri terhadap covid-19 dapat secara terbalik meningkatkan risiko iritasi bahkan infeksi melalui gangguan kulit," ucap dokter Nang.
"Tak hanya itu, hand sanitizer dapat juga menghilangkan bakteri alami pada kulit yang biasanya menangkis mikroorganisme parasit," imbuh dokter Nanang kepada TribunJakarta.com beberapa waktu lalu.
Membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir dinilai lebih baik.
Sebab, sabun dikatakan dr Nanang bisa menangkal berbagai jenis kuman yang seringkali menempel pada tangan.
Seperti Cryptosporidium, norovirus, hingga Clostridium difficile.
Meskipun penggunaan hand sanitizer juga baik dalam menonaktifkan banyak jenis mikroba, ia mengatakan bahwa orang seringkali menggunakan hand sanitizer dengan cara yang tidak tepat.
Seperti terlalu cepat menyeka ketika belum kering, hingga menggunakannya dalam volume yang tidak sesuai anjuran.
Hal ini justru membuat hand sanitizer semakin tidak efektif.
"Sebaiknya hand sanitizer yang digunakan memiliki konsentrasi Alcohol minimal 60 persen. Baca label produk untuk mengetahui jumlah yang benar kemudian tunggu sampai tangan benar-benar kering," katanya.
"Selain itu Hand sanitizer mungkin tidak seefektif ketika tangan tampak kotor atau berminyak, karena itu mencuci tangan dengan sabun dan air lebih dianjurkan," beber dia.
(TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana)