5 Pekerja Tol JORR Tewas Ditabrak Sedan saat Perbaiki Jalan, Sang Sopir Maut Diduga Mabuk
Dari enam orang korban, lima diantaranya meninggal dunia sesuai ditabrak sedan
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Insiden kecelakaan maut menimpa enam orang pekerja.
Mereka merupakan pekerja perbaikan jalan di tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Dari enam orang korban, lima diantaranya meninggal dunia sesuai ditabrak sedan bernomor polisi B 1106 MZ.
Insiden kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 03.00 WIB, Rabu (15/4/2020) dini hari tepatnya di di KM 29+800 Tol JORR.
Informasi itu pertamakali diketahui dari akun twitter @TMC Polda Metro Jaya.
• Kisah Janda Jadi Bos Prostusi Online, Pose 600 Cewek PSK Online Ini Curi Perhatian Pelanggan
• Masih Ingat Bule Cantik yang Dinikahi Pria Asal Jateng ? Penampilan si Bule Kini Bikin Pangling
@TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, mobil sedan itu menabrak pekerja dan mobil proyek di sekitaran Tol JORR wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Terjadi Kecelakaan (Pukul. 03:00 Wib) kendaran sedan City B 1106 MZ menabrak pekerja & mobil proyek di KM 29+800 Tol Jorr Psr Rebo ( arah KP.Rambutan) 4 pekerja tutup usia dlm penanganan #Polri," kicau akun @TMC Polda Metro Jaya.
Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto menuturkan kasus kini diambil alih Polda Metro Jaya.
"Untuk penanganan diambil alih Polda Metro Jaya," tutur Agus.
Korban Tewas 5 Orang
Korban tewas kecelakaan maut yang meninpa para pekerja Jalan Tol JORR bertambah jadi lima orang.
Dari total enam orang korban, 4 diantaranya tewas dilokasi kejadian.
Sedangkan 1 orang pekerja meniggal dunia di rumah sakit dan seorang lagi masih dalam perawatan karena luka cukup serius.
Kepala Work Shop tempat korban bertugas, Kusnanto mengatakan dua pekerja lain sebenarnya sempat ditangani di IGD RS Polri Kramat Jati.
"Tapi yang satu enggak lama di IGD meninggal juga, jadi total korban lima. Satu masih di IGD," kata Kusnanto di RS Polri Kramat Jati, Rabu (15/4/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
• Cerita Napi Ngaku Bayar Jutaan Biar Dibebaskan Karena Ada Corona: Ini Tiket Harganya Lumayan
• Cerita Janda Korban Rayuan Maut Pria yang Ajak Bercinta 80 Wanita di Hotel: di Ruang Tamu Semalaman

Sementara itu, jasad pekerja proyek yang sempat menjalani perawatan di IGD dibawa ke Instalasi Forensik pukul 08.48 WIB.
Namun tak diketahui pasti apa kelima jenazah bakal menjalani autopsi atau hanya sekedar pemeriksaan luar sebelum dimakamkan.
"Langsung dibawa ke sini semua, total korban enam orang. Empat meninggal di lokasi," ujarnya.
Pelaku Diduga Mabuk
Pengendara sedan maut yang menewaskan 5 orang pekerja Tol JORR diduga dalam keadaan mabuk.
Saat ini, sang sopir maut tersebut telah diamankan polisi untuk dimintai keterangannya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga pengemudi sedan hilang kendali karena pengaruh alkohol.
"Iya, diduga lalai. Laporan petugas, dari mulut pengemudi itu bau alkohol.
• Gandeng Ojek Online untuk Distribusi Bantuan, Ridwan Kamil : Penerima Barang Harus Difoto
• Polisi Tak Beri Tilang Pengendara yang Langgar PSBB, karena Tak Ingin Menambah Beban
sekarang kita sedang lakukan pemeriksaan (urine)," kata Sambodo saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (15/4/2020).
Kini pengemudi yang menyebabkan lima pekerja tewas itu diamankan di Ditlantas Polda Metro Jaya dan menjalani pemeriksaan.
Sambodo menuturkan pengemudi pengemudi pria tersebut dalam keadaan sadar dan dapat memberi keterangan saat diamankan.
"Dalam keadaan sadar, sekarang sudah diamankan dan lagi kita periksa. Untuk korban pekerja sekarang sudah lima orang," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah anggota keluarga dari para pekerja sudah tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Namun karena masih berduka mereka urung bisa memberi keterangan terkait petaka yang menimpa anggota keluarganya.
Dari keenam korban, empat di antaranya dipastikan meninggal di lokasi sementara dua lainnya sempat ditangani di IGD RS Polri Kramat Jati.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)