Pria Afghanistan Tepergok Berduaan dengan Wanita di Kamar Kos, Begini Nasibnya Setelah Diamankan
Saat itu Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) langsung mengamankan seorang pria asal Afghanistan tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria asal Afghanistan tepergok sedang bersama wanita di kamar kawasan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Pria beridentitas Rohullah Naderi (28) ini pun kini harus berurusan dengan pihak Imgrasi Kupang.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Kupang Melsy Fanggi membenarkan kejadian itu
Ia mengatakan pria asal Afghanistan itu tepergok berduaan dengan wanita asal Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Saat itu Rumah Detensi Imigrasi ( Rudenim ) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) langsung mengamankan seorang pria asal Afghanistan tersebut.
• KRONOLOGI Penumpang Ngamuk Keluarkan Pisau saat Ditegur Tak Pakai Masker, Ternyata Bawa Pistol Juga
• Akui Setuju yang Kesusahan karena Covid-19 Bukan Cuma Ojek Online, Driver Ojol Ini Bagikan Makanan
Melsy mengatakan bahwa pria asal Afghanistan itu ternyata seorang pengungsi.
"Benar, pengungsi asal Afghanistan itu kami amankan karena bersama seorang wanita di kamar kos. Kejadiannya beberapa hari lalu," ungkap Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Kupang Melsy Fanggi, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (15/4/2020) sore.
Kejadian bermula ketika Kepala Sub Seksi Keamanan Rudenim Kupang, mendapatkan pengaduan dari masyarakat tentang adanya orang asing atau pengungsi bersama seorang perempuan yang berada di dalam satu kamar indekos di wilayah Kelapa Lima.
Setelah menerima informasi itu, pihak Rudenim Kupang kemudian berkoordinasi dengan aparat Kepolisian Resor Kupang Kota.
Para petugas gabungan, kemudian mendatangi lokasi tersebut dan bertemu dengan pemilik indekos dan Ketua RT.
Mereka kemudian mendapati pengungsi itu sedang bersama wanita asal Jawa Timur.
FOLLOW:
Petugas kemudian menggelandang keduanya ke Mapolres Kupang Kota untuk dimintai keterangannya.
Pengungsi itu lalu dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi Kupang untuk dimintai keterangan lebih lanjut sedangkan wanitanya tetap berada di Polresta Kupang Kota.
Pengungsi tersebut langsung ditempatkan di dalam kamar Blok Single Rudenim Kupang.