Warga Kalang Kabut Temukan Sosok Wanita saat Ambil Foto Tengah Malam di Dekat Setu, Ada Bercak Darah

Warga Depok dibuat kalang kabut saat hendak mengambil gambar menggunakan kamera.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Lokasi penemuan korban di kawasan Setu Pengarengan, Cisalak, Kota Depok, Kamis (16/4/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga Depok dibuat kalang kabut saat hendak mengambil gambar menggunakan kamera.

Bukan tanpa alasan, warga melihat sosok wanita tergeletak disekitaran Setu Pengarengan, Depok.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Setu Pengarengan, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok sekira pukul 23.00 WIB pada Rabu (15/4/2020) tengah malam.

Sontak saja, warga yang berada disekitar lokasi kejadian mendadak heboh lantaran melihat sosok mayat wanita.

Polisi yang menerima laporan pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakusai jasad korban.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh seorang saksi yang hendak mengambil foto.

"Tadi malam kami mendapat laporan dari warga ketika ada seseorang ingin mengambil foto di suatu tempat, ternyata ada mayat," ujar Azis di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (16/4/2020).

Menurutnya, petugas yang mendatangi loksi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara ( TKP ).

Saat ini pihaknya tengah bekerja keras mengungkap penyebab kematian korban.

Sementara ituk, jasad wanita berusia 29 tahun itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

"Saat ini kami menelusuri dugaan aktifitas sebelum (korban) meninggal dunia termasuk kita mengirimkan mayat korban tersebut ke RS Polri," pungkasnya.

Menurut Kombes Pol Azis Andriansyah, identitas korban diketahui berinisial D berusia 29 tahun.

Menurutnya, korban warga pendatang yang bekerja di Depok.

"Kami peroleh data kependudukan bukan asli warga setempat. Namun, beraktifitas tidak jauh dari lokasi, asalnya dari Jawa tengah. namun sudah beberapa tahun tinggal di Jakarta," katanya seperti dilansir dari Tribun Jakarta.

Peringatan Dini Cuaca dari BMKG, Besok Jumat 17 April 2020: Hujan Lebat dan Petir Guyur Daerah Ini

Kronologi Pengunjung Kafe Tiba-tiba Bubar, Ternyata Teman Nongkrongnya Positif Covid-19

Ilustrasi Pelaku Tewas
Ilustrasi Tewas (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Diduga Dibunuh

Wanita berinisial D yang ditemukan di tewas di kawasan Setu Pengarengan, Depok diduga korban pembunuhan.

Hal itu diperkuat dengan adanya temuan bercak darah disekitar lokasi kejadian.

"Setelah dicek secara umum ada darah ya, dugaan sementara korban meninggal dunia karena dibunuh," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah.

Ada Luka Tusuk

Polisi menemukan sejumlah luka disekujur tubuh korban.

Menurut polisi, ada luka tusuk dileher korban.

"Dari hasil autopsi benar ditemukan luka tusuk atau benda tajam di leher korban," katanya Kombes Pol Azis.

KRONOLOGI Penumpang Ngamuk Keluarkan Pisau saat Ditegur Tak Pakai Masker, Ternyata Bawa Pistol Juga

Kisah Janda Jadi Bos Prostusi Online, Pose 600 Cewek PSK Online Ini Curi Perhatian Pelanggan

Pengakuan Ayah Tiri Ajak Anak Gadisnya Bercinta Seminggu 3 Kali: Dia Juga Mau Pas Saya Lagi Minta

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah saat dimintai keterangan oleh wartawan di Polres Metro Depok, Kamis (16/4/2020).
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah saat dimintai keterangan oleh wartawan di Polres Metro Depok, Kamis (16/4/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Kendati demikian, pihaknya masih mencari senjata tajam yang diduga untuk melukai korban.

Terakhir, Azis berujar bahwa korban bukan warga asli Kota Depok dan merupakan seorang pendatang.

"Kami peroleh data kependudukan bukan asli warga setempat.

Namun, beraktifitas tidak jauh dari lokasi, asalnya dari Jawa tengah. namun sudah beberapa tahun tinggal di Jakarta," pungkasnya.(*)

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved