Teror Virus Corona
Ganjar Pranowo Beri Bantuan ke Warganya di Jabodetabek yang Terdampak PSBB: Silahkan Lapor Sekarang
Bagi warga Jawa Tengah yang saat ini berada di Jabodetabek, Ganjar Pranowo akan memberikan bantuan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap warga terdampak di wilayah PSBB, bapak ibu akan mendapat bantuan.
~Thread~," tulisnya.
Ia juga mengingatkan warganya untuk segera melapor ke aparat terdekat.
"Nah, tahap awal yg mesti kami lakukan adalah mendata bapak-ibu. Jika panjenengan termasuk yg terkena PHK, dirumahkan, usahanya bangkrut,atau ekonominya susah hingga (maaf) tidak bisa makan, silakan melapor dan mengisi formulir pendataan di Ketua RW dimana bapak ibu tinggal skrg," tulis Ganjar Pranowo.
• Jabar Produksi Masker Standar WHO, Yunarto Wijaya Puji Ridwan Kamil: Juara Gak Kebanyakan Konpres
• Soal Penolakan Pemakaman Perawat Covid-19 di Semarang, Ganjar: Sudah Kesekian Kali, Saya Mohon Maaf
Dilansir dari Kompas.com, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana memberikan bantuan kepada warganya di Jabodetabek.
Saat ini, pendataan perantau dari jawa Tengah itu sedang berlangsung.
Untuk mempercepat pendataan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Saya sudah komunikasi dengan pak Anies dan pak Ridwan Kamil, kita Jawa Tengah akan membantu. Agar warga Jateng di sana bisa dibantu untuk mendaftar agar mempercepat proses pendataan menerima bantuan sosial," kata Ganjar di Semarang, Selasa (14/4/2020).
Ganjar juga sudah memerintahkan Biro Pemerintahan Jawa Tengah untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengabarkan lokasi pendaftaran penerima bantuan, waktu pendaftaran, dan syarat-syaratnya.
“Selama ini infonya pendataan dilakukan di kantor kelurahan, maka saya ingin pastikan semua kantor kelurahan di sana bisa melayani dengan baik. Kalau tidak, kami siap membantu. Kami ingin agar pendataan dilakukan dengan cepat, agar masyarakat kami disana tidak cemas,” imbuhnya.
Dari data yang ada, ada sekitar tujuh juta warga Jateng yang mengadu nasib di Jabodetabek. Sementara yang sudah terdaftar, baru 1.033 orang saja.
“Maka ini kemudian mau kita data agar mereka bisa kita bantu dengan baik. Banyak yang belum terdata secara keseluruhan. Maka kita harus pastikan bahwa mereka yang tidak mudik benar-benar mendapat perhatian dari pemerintah," tandasnya.
Alasan Belum Ajukan Status PSBB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan wilayah Jateng belum memerlukan pengajuan status Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB).
Menurut Ganjar, Jawa Tengah masih cenderung landai atau menempati peringkat nomor enam tingkat kenaikan kasus virus corona ( Covid-19) di Indonesia.
• Gara-gara Utang Segini Dituding Menyiksa, Panji Petualang Ketemu Mantan Karyawan: Runtuh Dunia Silat
• PSBB Hari Ketiga di Kabupaten Bogor, Bupati Ade Yasin Nilai Sudah Banyak Warga yang Patuh