Update Virus Corona Sabtu 18 April: 2,25 Juta Orang Terinfeksi, 571.147 Sembuh
Pasalnya, pada Jumat (17/4/2020) pukul 16.09 WIB, kasus terkonfirmasi mencapai 2.192.187 kasus.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jumlah pasien kasus virus corona di dunia, hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 11.08 WIB mencapai 2.250.790 kasus.
Dalam rentang waktu kurang dari 24 jam, jumlah kasus terkonfirmasi bertambah lebih dari 58.000 kasus.
Pasalnya, pada Jumat (17/4/2020) pukul 16.09 WIB, kasus terkonfirmasi mencapai 2.192.187 kasus.
Dari 2,25 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 154.266 pasien meninggal dunia dan 571.147 dinyatakan sembuh.
Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.
Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Perkembangan terkini corona di Indonesia Anggota polisi memakai helm berbentuk virus corona melakukan imbauan dan penyemprotan cairan disinfektan pada kendaraan di jalanan di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (3/4/2020).
Cara unik ini dilakukan oleh sejumlah anggota dari Polres Mojokerto dalam upaya menekan penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19 yang tengah merebak di Tanah Air.
Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.
Dalam kurun waktu Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 407 pasien Covid-19 di Tanah Air.
• Sebut Keluarganya Tahu Diri, Nikita Mirzani Heboh Kenalkan Kakaknya : Abang Gue Udah Kayak Preman
Dengan demikian, kini ada 5.923 pasien Covid-19 di Indonesia, sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.
Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.
"Konfirmasi kasus positif Covid-19 adalah 5.923," ucap Yurianto. Dalam periode yang sama, menurut dia, terjadi penambahan 59 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
AS telah melakukan tes ke lebih dari 3,5 juta orang.
Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.
Menurut data Worldmeters, setidaknya 2.145 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.
Selain AS, Jerman juga melakukan tes Covid-19 masal.
Hingga hari ini, ada 1,7 juta orang yang sudah diuji.
Uji Covid-19 ini jauh lebih banyak jika dibandingkan Indonesia yang baru melakukan uji PCR pada 37.134 penduduk.
Menurut data Worldmeters, tes Covid-19 yang dilakukan di Indonesia baru 22 orang per satu juta penduduk. Kasus kematian terbanyak terjadi di AS, Italia, Spanyol, dan terakhir Perancis.
• Kronologi Bocah Bergelayut di Kabel SUTET Setinggi 15 Meter, Selamatkan Diri dengan Lompat ke Matras
Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.
Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 141 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona dan 83.114 orang di antaranya sembuh.
Selain Jerman, China juga membawa kabar baik.
Dari 82.719 kasus yang dikonfirmasi di China, 77.029 pasien di antaranya telah sembuh.
Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.
Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Jumat (17/4/2020) menurut Worldometer:
Amerika Serikat: 710.021 terinfeksi (+31.811) dan 37.158 meninggal (+2.517)
Spanyol: 190.839 terinfeksi (+5.891) dan 20.002 meninggal (+687)
Italia: 172.434 terinfeksi (+3.493) dan 22.745 meninggal (+575)
Perancis: 147.969 terinfeksi dan 18.681 meninggal (+761)
Jerman: 141.397 terinfeksi (+3.262) dan 4.352 meninggal (+259)
Inggris: 108.692 terinfeksi (+5.599) dan 14.576 meninggal (+847)
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Diskon Mobil Murah Tembus Rp 20 Juta
China: 82.719 terinfeksi (+27) dan 4.632 meninggal
Iran: 79.494 terinfeksi dan 4.958 meninggal
Turki: 78.546 terinfeksi dan 1.769 meninggal
Belgia: 36.138 terinfeksi dan 5.163 meninggal
Brasil: 34.221 terinfeksi dan 2.171 meninggal
Rusia: 32.008 terinfeksi dan 273 meninggal
Kanada: 31.927 terinfeksi dan 1.310 meninggal
Belanda: 30.449 terinfeksi dan 3.459 meninggal
Swiss: 27.78 terinfeksi dan 1.327 meninggal
Portugal: 19.022 terinfeksi dan 657 meninggal
Austria: 14.595 terinfeksi dan 431 meninggal
India: 14.352 terinfeksi dan 486 meninggal
Irlandia: 13.980 terinfeksi dan 530 meninggal
Peru: 13.489 terinfeksi dan 300 meninggal
Swedia: 13.216 terinfeksi dan 1.400 meninggal
Israel: 12.982 terinfeksi dan 151 meninggal
Korea Selatan: 10.653 terinfeksi dan 232 meninggal
Jepang: 9.787 terinfeksi dan 190 meninggal
Chili: 9.252 terinfeksi dan 116 meninggal
Ekuador: 8.450 terinfeksi dan 421 meninggal
Polandia: 8.379 terinfeksi dan 332 meninggal
Rumania: 8.067 meninggal dan 411 meninggal
Saudi Arabia: 7.142 terinfeksi dan 87 meninggal
Denmark: 7.073 terinfeksi dan 336 meninggal
Pakistan: 7.025 terinfeksi dan 135 meninggal
Norwegia: 6.937 terinfeksi dan 161 meninggal
Meksiko: 6.875 terinfeksi dan 546 meninggal
Australia: 6.560 terinfeksi dan 67 meninggal
Ceko: 6.549 terinfeksi dan 173 meninggal
Uni Emirat Arab: 6.302 terinfeksi dan 37 meninggal
Indonesia: 5.923 terinfeksi dan 520 meninggal
Filipina: 5.878 terinfeksi dan 387 meninggal
Serbia: 5.690 terinfeksi dan 110 meninggal
Malaysia: 5.251 terinfeksi dan 86 meninggal
Singapura: 5.050 terinfeksi dan 11 meninggal
Belarus: 4.779 terinfeksi dan 42 meninggal
Qatar: 4.663 terinfeksi dan 7 meninggal
Ukraina: 4.662 terinfeksi dan 125 meninggal
Panama: 4.210 terinfeksi dan 116 meninggal Republik
Dominika: 4.126 terinfeksi dan 200 meninggal
Finlandia: 3.489 terinfeksi dan 82 meninggal
Luksemborg: 3.480 terinfeksi dan 72 meninggal
Kolombia: 3.439 terinfeksi dan 153 meninggal
Mesir: 2.844 terinfeksi dan 205 meninggal
Sebagai catatan, data penambahan di atas adalah sejak Jumat (17/4/2020) pukul 16.09 WIB hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 11.08 WIB sesuai data worldmeters.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona 18 April: 2,25 Juta Orang Terinfeksi, 571.147 Sembuh"
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri