Ramadhan 1441 H

Tata Cara Salat Tarawih di Rumah Selama Ramadhan 1441 H/2020, Dilengkapi Bacaan Niat dan Artinya

Masyarakat dapat melakukan salat tarawih di rumah secara berjamaah dengan sedikit orang (ini dianjurkan) atau sendiri (infirad)

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI -- Umat Islam melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (5/5/2019). Salat tarawih pertama ini sebagai awal dimulainya pelaksanaan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah yang jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah mengimbau masyarakat mengalihkan pelaksanaan salat tarawih pada Ramadhan 1441 H dari masjid ke rumah untuk pencegahan Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.

Pelaksanaan salat tarawih di rumah dilakukan guna mendukung kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dikeluarkan oleh sebagian pemerintah daerah di Indonesia.

Tidak ada perbedaan pada tata cara salat tarawih di masjid dan di rumah.

Masyarakat dapat melakukan salat tarawih di rumah secara berjamaah dengan sedikit orang (ini dianjurkan) atau sendiri (infirad) sebagaimana salat tarawih di masjid.

Adapun jumlah salat tarawih sendiri sama dengan jumlah salat tarawih berjamaah, yaitu maksimal 20 rakaat, dan minimal dua rakaat.

Dikutip melalui laman islam.nu.or.id, berikut bacaan niat serta tata cara salat tawarih di rumah.

Bacaan niat salat tawarih berjamaah di rumah

1. Ini lafal niat salat tarawih sebagai imam. اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

2. Ini lafal niat salat tarawih sebagai makmum.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Bacaan niat salat tarawih secara infirad atau sendiri.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved