Virus Corona di Bogor
Perangi Corona, Pemuda di Rumpin Bogor Bagikan Ratusan Masker di Perbatasan Wilayah Tangerang
Pembagian masker ini melibatkan 50 anggota komunitas yang kebanyakan merupakan pemuda Rumpin.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Silaturahmi Warga Rumpin bagikan ratusan masker kain kepada para pengendara secara gratis di wilayah perbatasan Bogor - Tangerang.
Pembagian masker ini melibatkan 50 anggota komunitas yang kebanyakan merupakan pemuda Rumpin.
Serta dibantu pula oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Rumpin mulai dari Babinsa, Babinkamtibmas, pihak Pemerintah Desa Sukamulya hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Rumpin.
"Pembagian masker terpusat di Pos Check Point perbatasan antara Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dengan Tangerang," kata Pembina Komunitas Silaturahmi Warga Rumpin, Mulya Diva kepada TribunnewsBogor.com, Senin (20/4/2020).
Pria yang kerap disapa Ozos ini menjelaskan bahwa pembagian masker di lokasi tersebut menghabiskan sebanyak 150 masker.
• 1.200 Nasi Bungkus Dibagikan ke Warga Terdampak Covid-19 di Desa Laladon Bogor
• PSBB Hari ke-6 Kabupaten Bogor, Mobilitas Warga Dekat Perbatasan Wilayah Depok Masih Ramai
Tidak hanya itu, pembagian masker kepada pengendara ini dilanjutkan ke lokasi lain yakni di Jalan Prada Abdulah Kecamatan Rumpin dan telah dibagikan sebanyak 250 masker.
"Jadi totalnya 400 masker. Bantuan ini adalah donasi dari para member Komunitas Silaturahmi Warga Rumpin," kata Ozos.
Ozos menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan kegiatan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) mengantisipasi pencegahan pandemi Covid-19 di Kecamatan Rumpin khususnya Kabupaten Bogor.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah Kecamatan Rumpin, khususnya Kabupaten Bogor.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, wabah virus corona cepat berakhir di Kecamatan Rumpin, khususnya Kabupaten Bogor dan Indonesia. Mari bersama bahu membahu serta kompak untuk tetap menggunakan masker yang berbahan kain sampai pandemi ini berakhir," ungkap Ozos.