Virus Corona di Bogor
Jelang Ramadhan, Jalan Raya Bojonggede Kembali Disemprot Cairan Disinfektan Antisipasi Corona
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, melakukan penyemprotan disinfektan untuk terakhir kalinya jelang Bulan Suci Ramadhan 1441 H.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, melakukan penyemprotan disinfektan untuk terakhir kalinya jelang Bulan Suci Ramadhan 1441 H.
Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor hingga masuk kearea Perumahan Gaperi.
Pengawas Lapangan DLH, Hendy Purwandi mengatakan, penyemprotan disinfektan itu dilakukan berdasarkan permintaan dari Desa Bojonggede untuk mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).
"Hari ini kebetulan ada permintaan dari Desa Bojonggede untuk penyemprotan disinfektan. Kita melakukan ini bukan untuk pertama kali ya, ini yang kesekian kali alhamdulillah ini yang terakhir jelang Ramadhan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (21/4/2020).
• Polresta Bogor Kota Bagikan Paket Sembako, Penerima Diminta Tetap Perhatikan Physical Distancing
• Niat Puasa Ramadhan 2020: Ini Keutamaan, Syarat Wajib dan Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Adapun tim DLH yang melaksanakan tugas penyemprotan disinfektan terbagi dua tim yakni tim yang bertugas di Bojonggede dan tim yang bertugas di Sukahati.
"Kebetulan hari ini yang bertugas ada empat unit. Dua bertugas di Desa Bojonggede dan dua lagi untuk Puri Sukahati. Personil yang digerakan dari di Desa Bojonggede melibatkan enam orang dan di Sukahati empat orang," paparnya.
Lebih lanjut, Hendy menjelaskan bahwa cairan disinfektan berfungsi untuk meminimalisir penyebaran virus dan membunuh apabila ada bakteri yang menempel disuatu benda.
"Penyemprotan disinfektan ini memang disediakan langsung dari Dinas Lingkungan Hidup sendiri. Disinfektan itu berfungsi untuk mencegah penyebaran virus dan kita minta tolong kepada masyarakat untuk jaga diri dan kalau tidak ada kepentingan, alangkah baiknya tetap berada di dalam rumah," jelasnya
Sementara itu, Hendy membeberkan bahwa dalam satu unit mobil tengki dapat menampung ratusan liter cairan disinfektan dengan jarak tempuh tertentu.
"Kurang lebih 500 liter. Untuk jangkauan tergantung medannya. Kalau padat, jangkauan bisa sampai 3 hingga 5 km," tegasnya.
Tak hanya itu, ketika menjalankan tugas, DLH menyediakan perlengkapan kepada tim yang bertugas sebagai salah satu standar operasional kerja.
"Untuk tim yang bertugas kita memang dari DLH dibekali APD mulai sarung tangan, masker, kacamata, sepatu booth. Untuk yang bertugas tentu dipersiapkan APD," tandasnya.