Ramadhan 1441 H

MUI Diminta Buat Fatwa Puasa Ramadhan Diganti Fidyah Karena Corona, Gus Miftah: Kacaunya Negeri Ini

Gus Miftah itu tak setuju jika ada fatwa yang memperbolehkan meninggalkan Puasa Ramadhan karena tengah menghadapi pandemi virus corona.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase TribunSolo.com/Instagram @gusmiftah
Gus Miftah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman mengaku gagal paham dengan seseorang yang meminta Majelis Ulama Indonesia ( MUI) mengeluarkan fatwa meninggalkan Puasa Ramadhan.

Pria yang karib disapa Gus Miftah itu tak setuju jika ada fatwa yang memperbolehkan meninggalkan Puasa Ramadhan karena tengah menghadapi pandemi virus corona.

Menurutnya, warga saat ini sudah kesulitan ekonomi apabila harus membayar fidyah karena Puasa Ramadhan ditiadakan.

Ramadhan 2020 : Intip Rekomendasi Makanan untuk Buka Puasa yang Bagus untuk Kesehatan

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 di Indonesia, Bisa Download di Sini

"Hari-hari ini kita dihebohkan dengan seseorang yang mengusulkan kepada MUI untuk mengeluarkan fatwa tidak berpuasa di bulan Ramadan di tengah pandemi virus corona, dengan cara membayar fidyah saja."

"Kok saya gagal paham, justru hari ini kita kesulitan ekonomi," ujar Gus Miftah, dikutip dari akun Instagram pribadinya @gusmiftah, Minggu (19/4/2020).

"Kalau meninggalkan puasa dengan membayar fidyah, mereka membayar dari mana?" tanya Gus Miftah.

Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab dengan sapaan Gus Miftah
Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab dengan sapaan Gus Miftah (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Ia juga tak setuju jika puasa Ramadan ditiadakan karena akan memperburuk kondisi kesehatan.

Menurut Gus Miftah, Nabi Muhammad SAW menganjurkan berpuasa agar tubuh menjadi sehat.

"Kalau dikatakan faktor kesehatan, Rasulullah mengatakan, berpuasalah kamu, maka kamu akan menjadi sehat," terangnya.

Dicopot dari Jabatan Komut, Refly Harun: Bu Rini yang Mengangkat Saya, Pak Erick yang Memberhentikan

Niat Puasa Ramadhan 2020, Mulai Jumat 24 April: Doa Buka Puasa, Niat Sholat Tarawih Sendiri & Jamaah

Gus Miftah dengan tegas menyebut ada dua virus terkait agama di tengah pandemi virus corona ini.

"Maka hari ini saya dengan tegas mengatakan, jangan sibuk hanya virus corona, tapi ada dua virus yang mewabah di sekitar agama," ungkapnya.

Ia berujar, kedua virus tersebut adalah orang yang tak mengerti agama dan pihak yang memanfaatkan untuk kepentingan politik.

"Pertama, orang yang bodoh apabila ikut-ikutan bicara agama."

"Kedua, demi kepentingan politik jualan agama, agama dijadikan komoditas politik," jelas dia.

"Kacaunya negeri ini bukan hanya karena virus corona, tapi karena ada dua virus yang mewabah di sekitar agama:

1. Virus orang idiot tidak faham agama tapi ikut ikutan bicara agama

2. Virus menjadikan agama sebagai komoditas politik

Contoh terbaru : orang yang mengusulkan puasa ditiadakan ditengah pandemi corona dengan membayar fidyah saja dengan alasan kesehatan," tulis Gus Miftah.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, Dikabarkan Sakit Parah Setelah Menjalani Operasi

Pernyataan Gus Miftah ini menanggapi usulan penulis buku bernama Rudi Valinka di akun Twitter-nya bernama @kurawa, Minggu (5/4/2020) lalu.

Dalam akun Twitter-nya itu, Rudi Valinka memberi usul agar MUI memperbolehkan orang tidak Puasa Ramadhan diganti dengan membayar fidyah.

Menurutnya, usulannya tersebut sesuai dengan kondisi pandemi virus corona saat ini.

"Mumpung lagi libur, gue punya usul seandainya Bulan puasa yang akan tiba 17 hari lagi, kemenag dan MUI buat fatwa utk memperbolehkan orang tidak berpuasa dengan cara membayar Fidyah (denda) memberikan makan utk orang miskin. ini cara yang paling ideal dalam kondisi skr," tulisnya.

"Bulan puasa tahun ini tentu sangat berat, utk satu alasan puasa membuat orang sehat kita setuju (mengistirahatkan lambung) tetapi disisi lain saat bulan puasa kita juga sering melihat orang rentan terkena batuk pilek.. tentu ini jadi masalah sendiri disaat covid19 sdg puncaknya," lanjut dia. (*)

(Tribunnews.com/Nuryanti) -- Gus Miftah Tanggapi Usulan Puasa Ramadan Diganti Fidyah karena Pandemi Corona: Kok Saya Gagal Paham

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved