Virus Corona di Bogor

Hari Ini, Kemensos Salurkan Bantuan Sosial Tunai di Kota Bogor

Kementerian Sosial RI secara serentak menyalurkan bantuan sosial tunai di tuga wilayah yaitu kota Bogor, Tangerang dan Bekasi secara bersamaaan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pelepasan perugas kantor pos yang akan menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial dari Kementerian Sosial di Kantor Pos Cabang Bogor, Rabu (22/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kementerian Sosial RI secara serentak menyalurkan bantuan sosial tunai di tiga wilayah yaitu kota Bogor, Tangerang dan Bekasi secara bersamaaan.

Di Kota Bogor secara simbolis penyaluran bantuan oleh Kantor Pos dilepas secara simbolis di Kantor Pos cabang Kota Bogor, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (22/4/2020).

Direktur Wilayah III Ditjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI AM Asnandar mengatakan bahwa bantuan sosial tunai tersebut merupakan jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah dalam rangka penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi masyarakat.

"Total anggaran (untuk Bansos Tunai) yang disiapkan (oleh pemerintah) adalah Rp16,2 Triliun,” kata Asnandar.

Asnandar mengatakan bahwa bantuan sosial tersebut sesuai dengan intruksi presiden yang akan diberikan untuk masyarakat Indonesia dan Bodetabek  dengan total penerima sebanyak 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum pernah menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

Hotel Salak The Heritage Bogor Sediakan Kamar untuk Tenaga Medis Garda Terdepan Covid-19

Apakah Mencicipi Masakan Bisa Batalkan Puasa Ramadhan ? Simak Penjelasannya

Sesuai arahan Presiden bahwa bantuan akan diberikan sebesar Rp600 ribu per keluarga per bulan selama tiga bulan, mulai dari bulan April sampai dengan Juni 2020.

"Untuk masyarakat di luar Jabodetabek juga akan diberikan bantuan sosial tunai kepada 9 juta kk yang tidak menerima bansos PKH (Program Keluarga Harapan) maupun program Sembako, sekali lagi kepada 9 juta KPM, sebesar Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan," katanya.

Asnandar menambahkan Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara pada saat melakukan video conference dengan Pemda di 33 Provinsi pada tanggal 15 dan 16 April 2020 menjelaskan bahwa semangat dari Bansos Tunai ini adalah meng-cover keluarga yang belum pernah mendapatkan Program Bansos dari Kementerian Sosial, baik program PKH maupun program Sembako.

"Saat ini banyak warga yang terdampak akibat Covid-19 ini yang kehilangan pekerjaan dan penghasilannya berkurang, sehingga Bansos Tunai ini lebih ditujukan bagi masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Kemensos," kata Menteri Sosial.

Pandemi virus corona ( Covid-19 ) telah secara nyata mengganggu aktivitas ekonomi dan membawa implikasi besar bagi perekonomian sebagian besar negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Untuk melakukan penyelamatan atas kondisi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penurunan kesehatan rakyat, maka Presiden RI mengambil kebijakan untuk memberikan jaring pengaman sosial dalam rangka penanganan COVID-19, di antaranya Bansos Sembako dan Bansos Tunai.

Dilokasi yang sama saat pelepasan bantuan sosial di Kantor Pos Kota Bogor Kepala Dinas kota Bogor Anggraeny Iswara menjelasakan sebanyak Rp 31.000 keluarga penerima manfaat (KPM) kota Bogor akan mendapakan bantuan dari Pemerintah pusat.

Angraeny menjelaskan bahwa penerima bantuan tersebut tidak mendapatkan bantuan sembako, PKH dan bantuan provinsi.

"Penerima bantuan ini diluar bantuan reguler yang sudah diberikan pemerintah pusat dan bantuan provinsi,"katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved