Pengakuan Pria di Bogor Curi Tabung Gas Seusai di PHK Akibat Corona: Anak Istri Belum Makan

Oma yang baru pertama kali mencuri itu terpergok pemilik warung saat sedang mengambil tabung gas.

Editor: Damanhuri
tribunnnewsBogor.com/ Damanhuri
Ilustrasi tabung Gas 3 Kg 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIJERUK -- Perut anak dan istrinya melilit menahan lapar, membuat seorang pria bernama Oma (30) berbuat nekat.

Warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.

Kepada wartawan Kompas.com, Oma menceritakan kronologi peristiwa mengiris hati tersebut.

Oma mengaku sebelumnya ia adalah karyawan di salah satu pabrik sandal.

Namun pabrik tempat Oma mengantungkan nasib gulung tikar, akibat aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait virus corona atau Covid-19.

Tak punya uang untuk menutupi kebutuhan hidup, akhirnya niat untuk mencuri timbul dalam hati Oma.

Oma yang baru pertama kali mencuri itu terpergok pemilik warung saat sedang mengambil tabung gas.

Pemilik warung itu pun berteriak meminta tolong kepada warga sehingga membuat Oma tak bisa melarikan diri.

Akibatnya, ia terkepung kemudian dihakimi massa hingga babak belur di lokasi.

Pelaku langsung dibawa ke Polsek Tamansari beserta barang bukti.

"Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," kata dia kepada wartawan.

Suasana rumah Oma (30) warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah nekat mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.
Suasana rumah Oma (30) warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah nekat mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong. ((KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN))

Oma mengungkapkan, sebelum mencuri tabung gas ia sempat bertengkar hebat dan diusir dari rumah oleh istrinya, Jumat 17 April 2020.

Tak tahan dengan ocehan istri dan tangisan sang anak membuatnya putus asa.

"Awalnya bertengkar sama istri gara-gara disuruh cari uang kalau enggak pulangnya dimarahin terus, akhirnya terpaksa ngambil tapi saya sempat ragu juga waktu itu. Ngambil enggak ngambil enggak, akhirnya ngambil dan ini baru pertama kali," ungkapnya.

"Tiga minggu enggak kerja pabrik tutup karena virus (corona) itu jadi terpaksa (mencuri) juga dan tabung gas sudah dibalikin lagi, saya sempat lari waktu itu karena terpojok akhirnya ditangkap dan dipukulin massa," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved