Ramadhan 1441 H
PSBB Kota Bogor Jelang Puasa Ramadhan 1441 H, Warga Berjejal di Pasar Pedati
Rohaya mengatakan nekat ke pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memenuhi persediaan berjualan saat bulan Ramadhan.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Jelang puasa Ramadhan pasar tumpah di Jalan Pedati, Kecamatan Bogor Tengah dipadati pembeli.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (23/4/2020) sejak pagi hingga siang ini, pembeli terus berdatangan memadati pasar tumpah di Jalan Pedati.
Para pembeli itu pun mengabaikan aturan jaga jarak saat Pembatasan Berskala Besar (PSBB) untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Seorang pengunjung pasar Rohaya mengatakan nekat ke pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memenuhi persediaan berjualan saat bulan Ramadhan.
Meski merasa khawatir namun Ia tetap nekat memasuki kerumunan agar bisa berbelanja.
"Kalau saya kan jualan, harusnya kalau yang untuk konsumsi pribadi belanjanya di warung-warug aja, biar pedagang warung yang belanja keapsar, kalau semua ke pasar ya numpuk, saya juga takut sih tapi mau gimana lagi ini kan untuk dijual lagi," ujarnya sembari berjalan ke parkiran motor.
Melihat kondisi tersebut Wakil Wali Kota Bogor pun mengaku prihatin melihat warga yang mengabaikan aturan PSBB untuk menjaga jarak.
Padahal spanduk sosialisasi aturan PSBB iyu pun sudah diterapkan dimana mana.
Dedie mengakui bahwa efektifitas PSBB saat ini hanya 30 persen.
"Prihatin, delapan sektor yang dikecualikan itu merepresentasikan 70% kehidupan kita sehari hari, efektivitas PSBB sekitar 30% dan harus kita tingkatkan terus semaksimal mungkin," ujarnya.