Ramadhan 1441 H
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Berlebihan Saat Buka Puasa dan Sahur ? Simak Penjelasan Ahli
Imun yang baik ini juga yang sangat diperlukan saat berpuasa di tengah pandemi virus corona (covid-19) agar tubuh dapat melawan virus yang masuk.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berdasarkan banyak penelitian, puasa dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Itu karena organ dalam tubuh melakukan detoksifikasi lebih banyak mengingat makan yang masuk hanya sedikit.
Imun yang baik ini juga yang sangat diperlukan saat berpuasa di tengah pandemi virus corona (covid-19) agar tubuh dapat melawan virus yang masuk.
Namun, harus hati-hati. Sistem imun juga bisa menurun di tengah puasa cuma karena makanan yang dikonsumsi lho!
Lebih detil Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Arti Indira SpGK menjelaskan makanan bisa menurunkan imum tubuh kalau dikonsumsi berlebihan sehingga bisa menimbulkan penyakit lain.
"Yang dikhawatirkan sistem imun turun karena asupan tidak sesuai yang aturan 1.500 kalori per hari, malah pola makan tidak sesuai kebutuhan itu yang membuat sistem imun turun jadi tidak membaik," ungkap dr. Arti saat live di instagram buku erlangga, Kamis (23/4/2020).
• Tips Mengurangi Bau Mulut saat Berpuasa, Perbanyak Vitamin C hingga Konsumsi Apel
• Bolehkah Makan dan Minum saat Sahur Meski Telah Masuk Waktu Imsak ? Ini Penjelasannya
Maka yang perlu diingat saat makan sahur maupun buka puasa adalah sesuaikan dengan isi piringku dari Kementerian Kesehatan.
Komposisinya adalah makanan pokok seperti nasi 2/3 dari setengah piring, lauk lauk 1/3 piring dari setengah piring, sayur 2/3 dari setengah piring, sayur 2/3 piring, buah dan air putih
"Pola makan apa yang sebaiknya ya piring sesuaikan dengan isi pirng saran Kemenkes, perbanyak sayur, buah, cairan," ungkap dr. Arti.
Kemudian jika pola makan sudah baik baru tambahkan dengan suplementasi vitamin C, D, A, Zinc dan selenium.