Ramadhan 1441 H

Bolehkah Melaksanakan Salat Tahajud Setelah Salat Witir di Bulan Ramadhan ? Simak Penjelasannya

Para ulama mazhab Syafi’i telah menjelaskan masalah ini dan menurutnya melaksanakan salat tahajud setelah salat witir adalah hal yang diperbolehkan.

Zaid Ali/Pixabay
Ilustrasi umat muslim memanjatkan doa saat Ramadhan 1441 H. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Salat Tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Meskipun sunnah, Rasulullah sendiri pun tidak pernah meninggalkan Salat Tahajud di setiap malamnya.

Dan Allah juga memuji hamba-Nya yang menyempatkan bangun malam untuk memunajat kepada-Nya.

Dilansir dari NuOnline, melaksanakan Salat Tahajud memiliki banyak keutamaan dan sangat dianjurkan sesuai dengan firman Allah.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَاماً مَحْمُوداً

Artinya:

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah Salat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,” (QS. Al-Isra[17]:79)

Salat Tahajud dilakukan pada malam hari setelah salat isya dan setelah tidur.

Waktu yang sangat dianjurkan yakni pada sepertiga malam.

Setelah melakukan Salat Tahajud biasanya dianjurkan untuk menutup malam dengan salat witir.

Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan dalam hadits.

اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

Artinya:

“Jadikan salatmu yang paling akhir di waktu malam berupa salat witir,” (HR Bukhari Muslim).

Namun, di bulan Ramadhan seringkali kita jumpai umat Islam melaksanakan langsung salat witir setelah salat tarawih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved