Kabar Artis

Jerinx SID Akui Siap Disuntik Virus Corona, Ajukan Syarat Jika Selamat

Menolak seruan lockdown, Jerinx SID mengaku siap disuntik virus corona jika ada yang menantangnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Net
Jerinx SID 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pentolan band Superman Is Dead (SID) Jerinx mengaku siap berinteraksi dengan pasien Covid-19 bahkan disuntik virus corona.

Hal itu akan dilakukan oleh Jerinx jika ada orang yang menantang dirinya melakukan hal itu.

Namun tentunya Jerinx tak ingin melakukan hal itu secara cuma-cuma.

Jerinx memberikan sejumlah syarat yang harus dipenuhi setelah ia melakukan hal tersebut.

Beberapa syaratnya yakni meminta sejumlah orang yang ia maksud untuk menyerahkan diri ke polisi.

Aksi nekatnya itu disampaikan oleh Jerinx di akun Instagramnya, @jrxsid, Selasa (28/4/2020).

Pada postingan itu, ia mengunggah foto dirinya dan dr Tirta.

Rupanya mereka berdua akan berdiskusi soal Covid-19 ini melalui live Instagram.

Diskusi yang akan dibahas yakni soal Teori Konspirasi x Realita Rumah Sakit bersama Jrx dan dr Tirta.

Rencananya diskusi itu akan dilangsungkan pada Rabu (29/4/2020) pukul 20.00 WIB di Instagram Jerinx dan dr Tirta.

Heboh Youtuber Tawarkan Rp 10 Juta untuk yang Bersedia Batalkan Puasa, Artis hingga Atlet Bereaksi

UPDATE Covid-19 Jakarta, Kasus Positif Bertambah 118 Total Jadi 3.950 Pasien

Pada unggahannya itu, Jerinx mengaku siap disuntik virus corona jika ada yang menantangnya.

"Selamat pagi

Jika ada yg menantang saya ke RS untuk berinteraksi dgn pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya akan terima tantangannya," tulis Jerinx.

Syarat yang ia ajukan yakni jika dirinya selamat maka semua orang yang masih menyuarakan lockdown harus menyerahkan diri ke pihak berwajib.

"Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown

WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI

karena sudah menyampaikan solusi yg salah dan merugikan seluruh warga Indonesia," kata dia.

Pada postingannya itu, Jerinx juga menyertakan hastag #matikanTV #unfollowIGpenakut #kemBALInormal

Tak hanya itu, Jerinx juga memposting aduan masyarakat yang disampaikan kepadanya beberapa hari ini.

Ada dua laporan yang diklaim ia terima dari pengikutnya.

Ini Alasan Pasangan Lesbi Bunuh Kakek Driver Taksi Online, Pelaku Kecelakaan saat Bawa Mobil Korban

Ashanty Mohon Doa untuk Suteng yang Sedang Operasi Tumor Rahim: Ususnya Nempel di Dinding Perut

"di tempat saya orang sakit kena DBD tapi malah di kira kena Covid-19 bli,

sampe akhirnya beliau meninggal karna lambatnya penanganan dari rumah sakit," tulis akun @gorengancau2.

Menurut Jerinx, setiap harinya ia mendapat 1-2 laporan seperti ini.

Ia pun tak bisa membayangkan ada berapa kasus seperti ini di dunia.

Jerinx juga mengajak publik untuk bisa mendengar suara rakyat daripada omongan Najwa.

"Yang ngelapor ke saya aja 1-2 orang/hari.

Bisa bayangin sehari ada berapa kasus seperti ini di dunia?

Jadi siapa yg lebih membunuh?

MSM penyebar ketakutan hingga yg tak sakit merasa sakit lalu menyesaki RS?

Gerakan #dirumahaja? Atau #kemBALInormal #matikanTV?

Kapan kita bisa mendengar suara rakyat yg sebenarnya dan stop denger ocehan Najwa?

Yang punya cerita serupa silakan komen ya, mari bongkar skema busuk ini bersama-sama!," tulisnya.

Kronologi Satu Keluarga Termasuk ART di Bogor Positif Corona, Berawal dari Status PDP Sang Suami

Ini Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan, Cuma 30 Menit Tapi Bisa Ubah Suasana Hati

Update Kasus Covid-19

Update jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah hingga Selasa (27/4/2020).

Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu mencapai 3.950 orang, bertambah 118 pasien dibandingkan data pada Senin kemarin.

Data terbaru kasus Covid-19 tersebut dapat dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id.

Dari total pasien positif Covid-19, ada 341 orang yang telah dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh bertambah tiga orang dibandingkan data kemarin.

Sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 379 orang, bertambah empat pasien dibandingkan kemarin.

Kemudian, 2.024 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 1.206 pasien menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 10 persen.

Sementara persentase kesembuhan sebesar 9 persen.

Sementara itu, masih ada 1.636 orang yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Ada pula 207 orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau hingga saat ini dan 945 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo sebelumnya mengatakan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, kemarin.

"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," lanjut dia.

Doni menyatakan, perlambatan penularan di DKI terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.

Dengan PSBB, maka kegiatan masyarakat yang berpotensi menularkan virus dibatasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 28 April: Bertambah 118, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 3.950 Pasien"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved