Janjian Tawuran di Medsos, Polisi Buru Pelaku yang Tewaskan Anak di Bogor
Hendri Fiuser menjelaskan dari hasil penyelidikan para pelaku merencanakan aksi tawuran di media sosial.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satu orang anak berinisial MA (15) meninggal dunia dan RR (14) mengalami luka setelah terlibat aksi tawuran di wilayah Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (29/4/2020).
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser menjelaskan dari hasil penyelidikan para pelaku merencanakan aksi tawuran di media sosial.
"Dari hasil pemeriksaan awal para pelaku ini merencanakan aksinya melalui media sosial, kemudian merwka tawuranya ketika sahur, mungkin sebelum sahur mereka sudah siap-siap,"ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan barangbukti dan keterangan saksi.
Polisi pun sudah menurunkan tim untuk mengejar pada pelaku tawuran.
"Anggota masih dilapangan untuk mengidentifikasi dan menanngkap pelaku, saya sudah perintahkan jajaran reskrim untuk kejar pelaku," katanya.
Tidak hanya itu polisi pun akan meningkatkan patroli diwilayah yang rawan aksi tawuran.
"Peeiatiwa seperti ini sudah tidak ada tapi kemudian muncul saat bulan puasa, kita akan tingkatkan patroli di lokasi Bogor Tengah," katanya