Teror Virus Corona
Pemandu Lagu PDP Corona Meninggal di Banjarnegara, 2 Temannya Positif dari Hasil Rapid Test
RA (22), Pasien dalam Pengawasan (PDP) meninggal di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dinas Kesehatan Banjarnegara telah melacak (tracking) orang-orang yang sempat kontak erat dengan RA (22), Pasien dalam Pengawasan ( PDP ) meninggal dunia di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
RA adalah pemandu lagu di beberapa tempat karoake di Banjarnegara.
Sebelum meninggal, menurut penuturan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, ia sempat sakit hingga muntah dan sesak nafas di tempat kos.
Sebelum sakit, ia sempat menerima tamu di sebuah tempat karoake di Purwareja Klampok.
RA yang merupakan pendatang asal Sukabumi Jawa Barat ini sempat dilarikan ke RSUD Hj Anna Lasmanah, namun nyawanya tak tertolong setelah sempat mendapatkan bantuan pernafasan.
Usai ditetapkan PDP, Dinkes melacak orang-orang yang sempat kontak erat dengan RA, termasuk teman RA sesama pemandu lagu dan pegawai tempat karaoke.
Alhasil, sebanyak 10 orang yang sempat interaksi dengan RA harus menjalani pemeriksaan rapid test oleh petugas kesehatan.
Hasilnya, dua di antaranya dinyatakan reaktif atau positif dari hasil rapid test virus corna ( Covid-19 ).
"2 positif rapid test, dan 8 negatif,"katanya
Pasien reaktif itu tak lain adalah teman RA sesama pemandu lagu.
Budhi mengatakan, keduanya kini menjalani karantina di rumah singgah.
Mereka juga harus menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan apakah mereka terinfeksi Covid 19 atau tidak.
Adapun delapan orang yang dinyatakan negatif rapid test tetap diimbau untuk mengarantina diri selama 14 hari ke depan.
Selain itu, Kabupaten Banjarnegara mencatat tambahan 1 kasus baru pasien reaktif dari hasil rapid test.
Hasil ini didapat setelah Dinkes melakukan tracking terhadap keluarga yang kontak erat dengan seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) di sebuah rumah sakit swasta di Purwokerto Banyumas.