Menghilang Setelah Pamit Bertemu Teman, Siswi SMP Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun Sawit

Kerangka manusia tersebut ditemukan pada Senin (20/4/2020) lalu sekira pukul 16.00 WIB oleh dua orang warga.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Tribunjambi/Samsul Bahri
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan kerangka manusia di perkebunan sawit di Kabupaten Tanjab Barat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penemuan Kerangka manusia di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi buat warga geger.

Kerangka manusia tersebut ditemukan pada Senin (20/4/2020) lalu sekira pukul 16.00 WIB oleh dua orang warga.

Mereka adalah Rohmad dan M Sugianto yang menemukan kerangka manusia itu.

Kerangka manusia itu ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit, sekitar 200 meter dari jalan utama Desa.

Saat itu keduanya hendak memasang bubu ikan di sekitar lokasi temuan kerangka manusia.

Kemudian mereka melihat ada seuatu seperti kayu saat membersihkan rumput untuk meletakkan bubu ikan.

Namun setelah diperiksa, ternyata apa yang dilihat saksi adalah kerangka manusia.

Kronologi Istri Tewas Usai Video Call dengan Suami, Pelaku Lakukan Ini di Kamar Mandi Pasca Berpesta

Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya yang Berusia 2 Tahun, Telepon Suami dan Mengaku Ingin Bunuh Diri

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.

"Ternyata bukan kayu rapi sebuah tulang, selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," ujar AKBP Guntur Saputro, Rabu(29/4/2020) seperti dikutip dari TribunJambi.

Keduanya lantas menemui dua temannya yaitu Geo dan Muhammad di Lorong Papadaan Dusun Kampung Tengah, Desa Pematang Lumut untuk menyampaikan temuan tulang dan pakaian manusia.

"Kemudian para saksi kembali ke TKP dan mengambil video yang ditemukan oleh para saksi di TKP, selanjutnya para saksi melaporkan ke Kasub Sektor Pematang Lumut Polsek Betara," terangnya.

Kapolres Tanjabbar, AKB Guntur Saputro press rilis kasus penemuan kerangka mayat di perbatasan Desa Muntialo dan Desa Pematang Lumut, Kamis (30/4/2020).
Kapolres Tanjabbar, AKB Guntur Saputro press rilis kasus penemuan kerangka mayat di perbatasan Desa Muntialo dan Desa Pematang Lumut, Kamis (30/4/2020). (Tribunjambi/Samsul Bahri)

Setelahnya, pihaknya pun bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Hingga akhirnya ada orang tua yang melaporkan anaknya hilang dengan ciri-ciri yang sama dengan barang bukti temuan kerangka manusia itu.

"Orangtuanya datang malam ini ke Polres, mengaku anaknya hilang pada Februari lalu yang dari pakaiannya sama yang ditemukan di TKP. Kita tunjukan BB pakaian yang ditemukan dan orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," terangnya.

Kapolres mengungkapkan bahwa kerangka manusia tersebut merupakan siswi SMP berusia 18 tahun beridentitas IN.

"Identitasnya bernama Inah, usia 18 tahun masih sekolah di SMP 1 Betara. Korban kita duga sebagai korban pembunuhan dan akan kita lidik lebih lanjut," terangnya.

Pasutri Tewas di Bekasi Dievakuasi Gunakan APD, Warga Sempat Dengar Teriakan: Cuma Suara Istrinya

Pasien Corona Nekat Kabur Lewat Jendela Rumah Sakit, Ternyata Begini Kelakuannya ke Petugas Medis

Kesal karena Warganya Tak Dirawat dengan Baik, Kades di Lumajang Aniaya Perawat Puskesmas

Pemandu Lagu Tewas Setelah Tenggak Miras Berdua Pria Sampai Pagi, Teman Korban: Cuma Beberapa Teko

Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya barang-barang milik korban yang ditemukan tidak dalam satu lokasi.

Barang-barang korban ditemukan di lokasi yang berbeda meskipun masih dalam satu kawasan.

Di sisi lain, di lokasi temuan atau TKP juga terdapat bercak darah.

"Properti ini kita tidak temukan dalam satu lokasi, melainkan terpisah. Patut diduga ini tindak pidana pembunuhan. Jadi kita minta siapa saja teman dekat dari IN yang memiliki informasi lebih bisa kasih laporan ke kita. Terkait latar belakang atau hal lainnya," ungkapnya.

Sempat pamit

Sebelum dilaporkan hilang hingga ditemukan tak bernyawa, IN ternyata sempat pami kepada orang tuanya.

IN dikabarkan hilang sekitar satu bulan.

FOLLOW:

Namun tidak diketahui pasti kemana IN pergi saat itu.

Hal yang pasti, ayah korban sempat menitip agar dibelikan rokok.

Kapolres mengatakan bahwa saat itu korban pergi menggunakan motor.

"Keterangan dari orang orang tunya sempat pamit untuk bertemu temannya. Ayahnya juga sempat menitip minta untuk dibelikan rokok. Korban pergi menggunakan motor," tuturnya.

(TribunnewsBogor.com/TribunJambi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved