Teror Virus Corona
Najwa Shihab Tertawa, Warga Diisolasi di Rumah Angker Cuma Tahan 3 Hari: Orang Indonesia Takut Hantu
"Apa bu suatu hal itu ? Sempat ramai pemudik di Sragen di karantina di rumah angker itu salah satu caranya ?" tanya Najwa Shihab.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Sistem yang telah dijalankan sang Bupati rupanya berjalan dengan lancar.
Namun tak melulu berjalan sesuai rencana, Kusdinar memaparkan masih ada pemudik yang nakal dan tidak mau komitmen terhadap perjanjian yang telah ditandatangani.
"Ada beberapa pemudik yang tidak patuh terhadap komitmen yang telah dibuat. Sehingga kita harus membuat suatu hal terkait ketidakpatuhan ini," ucap Kusdinar.
FOLLOW US :
Karenanya, Kusdinar pun mencari cara lain agar para pemudik ini menjadi jera dan mau mengikuti peraturan soal karantina mandiri.
Alhasil, timbullah ide untuk menjadikan rumah kosong yang tak ditinggali selama 10 tahun sebagai tempat karantina bersama.
Ide tersebut muncul setelah Kusdinar mendapat laporan soal pemudik nakal di Desa Sepat, Sragen.
"Apa bu suatu hal itu ? Sempat ramai pemudik di Sragen di karantina di rumah angker itu salah satu caranya ?" tanya Najwa Shihab.
"Waktu saya mengecek posko di Sepat, ada salah satu petugas bertanya kepada saya 'ibu kalau ada pemudik kami yang tidak komitmen, sebelum 14 hari sudah keluar bagaimana'. (Dijawab) 'temui, berikan teguran, kalau hari ini keluar, berarti karantinanya mulai dari hari pertama lagi'," jelas Kusdinar.
• Demi Bisa Mudik, 6 Penumpang Tujuan Jawa Tengah Sembunyi di Toilet Bus AKAP
• Tentukan Penyelesaian Persamaan Kuadrat Berikut, X2 - 3X -28 = 0 dan 2X2 - 5X -12 = 0
Tanpa pikir panjang, Kusdinar pun langsung mengurai tindakan tegas kepada para pemudik yang nakal.
Terhitung ada tiga pemudik nakal yang tak mau mematuhi peraturan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
"Kemudian jika tidak komitmen lagi, saya tanya (ke petugas) 'ada rumah kosong enggak di sini ?'. Ide itu muncul, kemudian dibersihkan (rumah kosong). Kalau ada pemudik yang nakal lagi masukan di sini," pungkas Kusdinar.

Cara yang dipakai Kusdinar itu rupanya berhasil.
Sebab, tiga pemudik nakal yang diisolasi di rumah angker itu nyatanya hanya bisa bertahan selama tiga hari.
Setelah tiga hari, tiga pemudik tersebut meminta untuk keluar dan berjanji akan melaksanakan karantina mandiri di rumah saja.