Refly Harun Sebut Pengkritik Intelektual adalah Buzzer, Yunarto Wijaya: Belum Berkuasa Udah Otoriter
Menurut Refly Harun, orang yang mengkritik intelektual yang kritis pada kekuasaan merupakan buzzer atau fans club.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Yang kritis pada yang kritis pada kekuasaan itu namanya buzzer atau fans club," tulisnya.
• Refly Harun Dicopot dari Jabatan Komut Pelindo I, Begini Penjelasan Stafsus Menteri BUMN
• Kubu 02 Bisa ke Mahkamah Internasional ? Refly Harun dan KPU Jawab Tegas, Ini Penjelasan Mahfud MD
Yunarto Wijaya pun melihat itu sebagai sikap anti kritik yang ingin diperlihatkan oleh Refly Harun.
Ia pun mengaku ngeri dengan sikap tersebut.
"Yang kritis pada kekuasaan jadi gak boleh dikritik?
Ngeri amat blm berkuasa dah otoriter...," tulisnya.
Dicopot dari Komut Pelindo I
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).
Selain Refly, Erick juga turut mencopot tiga jajaran komisaris Pelindo I.
Ketiganya, yakni Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris) dan Winata Supriatna (Komisaris).
"Komisaris kan tidak hanya sendiri kan ada empat komisaris yang diganti. Jadi itu refreshing saja, artinya perlu refreshing di Pelindo sehingga kita ganti empat orang,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Senin (20/4/2020). B
Arya berharap dengan adanya pergantian komisaris ini bisa mendongkrak kinerja Pelindo I lebih baik lagi ke depannya.
• Diskusi Online dengan dr Tirta, Jerinx Merasa Sinyal Terganggu Saat Bicara Soal Teori Konspirasi
• Kronologi Istri Tewas Usai Video Call dengan Suami, Pelaku Lakukan Ini di Kamar Mandi Pasca Berpesta
“Jadi mudah-mudahan dengan refreshing ini membuat pelindo I juga akan semakin bergairah kinerjanya, dan bisa menghadapi corona juga,” kata Arya.
Adapun susunan komisaris PT Pelindo I yang baru, yakni sebagai berikut:
1. Achmad Djamaludin - Komisaris Utama
2. Arman Depari - Komisaris
3. Herbert Timbo Parluhutan Siahaan - Komisaris Independen
4. Ahmad Perwira Mulia Tarigan - Komisaris Independen
5. Irma Suryani Chaniago - Komisaris Independen
6. Winata Supriatna - Komisaris.