Sambil Gendong Anak, Warga Kampung Muara Bogor Datang ke Balaikota Tanya Bantuan Sosial
Kondisi itu dikarenakan penerima bantuan sosial tidak bisa memastikan apakah dirinya akan menerima bantuan atau tidak.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Bantuan sosial yang diberikan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota malah membuat warga harap-harap cemas.
Kondisi itu dikarenakan penerima bantuan sosial tidak bisa memastikan apakah dirinya akan menerima bantuan atau tidak.
Hal itu yang membuat warga berharap mendapat bantuan sosial, tapi juga cemas dan khawatir tidak menerima bantuan.
Seperti Yanti seorang warga Kampung Muara, Kecamatan Bogor Barat berihtiar mendatangi Balaikota Bogor bersama warga lainnya yang juga berharap dan kahwatir tidak menerima bantuan sosial.
Hal tersebut dikarenakan sampai hari ini belum seluruhnya warga mendapat bantuan.
"Kalau saya belum pernah menerima bantuan, baru kali ini saya mengajukan, kalau didata sih sudah, tapi ini saya ke sini untuk mastiin siapa tau ada rezeki saya," ujarnya sambil menggendong anaknya,
Yanti mengatakan bahwa sebelum ada wabah Covid-19 Ia berprofesi sebagai penjual gorengan.
Namun paska pandemi Covid-19 penghasilannya berkurang drastis.
Bahkan Ia yang biasanya bisa bwejualan rakjil kini tak bisa berjualan.
"Iya untuknya habis dipakai modal lagi diputer, kadang juga nombok, tapi mudah-mudahan ini ada rezekinya" ujarnya.
Selain Yanti puluhan warga lainnya juga merasakan hal yang sama dan berharap bisa mendapat bantuan.