Ketahuan Janjian dengan Istri Orang Lewat Facebook, Pria di Palopo Pulang ke Rumah dengan Luka Tusuk

Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, pelaku pembunuhan merasa sakit hati karena korban sering menghubungi istrinya.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Kirill Kudryavtsev / AFP
ilustrasi sosial media Facebook dan Instagram 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nyawa seorang pria di Palopo, Sulawesi Selatan berakhir tragis.

Pria tersebut ketahuan sering chat istri orang lewat aplikasi Facebook Messenger.

Y dibunuh oleh teman wanitanya pada Minggu (3/5/2020) jelang waktu sahur.

Y dibunuh oleh IS (27), warga Jalan Pongtiku, Palopo, Sulawesi Selatan.

Pembunuhan Y terjadi di Jalan Dr Ratulangi, tepatnya di depan City Market, Palopo.

Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, pelaku pembunuhan merasa sakit hati karena korban sering menghubungi istrinya.

IS saat itu melihat isi chat korban dengan istrinya.

Korban dan istri IS, janjian di ujung lorong depan City Market.

"“Tepat pukul 03.00 Wita, pelaku melihat korban menggunakan motor menemui istrinya yang menunggu di ujung lorong," kata Ardy dikutip dari Tribun Timur.

Saat pertama kali bertemu, IS langsung menghantam kepala Y menggunakan besi hingga jatuh.

Di saat terjatuh, IS langsung menghujam badik yang disimpan di pinggangnya.

"Emosi, pelaku langsung memukul korban dengan besi yang mengakibatkan korban jatuh.

Setelah itu, pelaku mencabut badik di pinggangnya dan menusuk korban di bagian perut dan punggung,” kata AKP Ardy Yusuf.

Meski sudah ditikam, Y sempat pulang ke rumahnya di Lebang.

Ia kemudian dibawa oleh keluarganya ke RS Bintang Laut.

Namun, nyawa Y tidak dapat diselamatkan.

“Korban meninggal pukul 09.00 wita pagi tadi. Setelah mendapat laporan terjadi penikaman, kami langsung memburu pelaku,” jelasnya.

IS diringkus di pondok kebun milik keluarganya yang berada di Gunung Kambing.(*)

Kasus Lain

Seorang oknum Perwira Polisi di Surabaya, Ipda GT, menjalin cinta terlarang dengan dua istri orang.

Aksi Ipda GT hingga kini masih diselidiki oleh pihak berwajib.

Dua pihak yang merasa dirugikan atas tindakan Ipda GT telah melaporkan ke Polisi.

Satu dari dua yang melaporkan yakni suami dari salah satu wanita selingkuhan Ipda GT.

W, suami dari SH (39) tidak lagi bisa membendung rasa amarahnya.

W mengaku sudah memergoki chat mesra antara istrinya dengan Ipda GT.

Oknum perwira polisi di Polisi Polrestabes Surabaya dilaporkan ke Propam karena diduga berselingkuh dengan wanita yang telah bersuami.
Oknum perwira polisi di Polisi Polrestabes Surabaya dilaporkan ke Propam karena diduga berselingkuh dengan wanita yang telah bersuami. (Ilustrasi Tribun Timur ( kiri)/Ilustrasi Selingkuh)

Saking tak bisa lagi membendung amarahnya, W melaporkan Ipda GT ke Mapolrestabes Surabaya.

"Saya ke sini karena sudah tidak bisa dibiarkan. Saya melapor ke Propam terkait perselingkuhan ini," kata W saat ditemui SURYA.co.id di depan kantor Propam.

Pertama kali tahu soal chat mesra istrinya dengan Ipda GT, W merebut handphone sang istri.

W yang sudah curiga atas perubahan sikap istrinya kemudian membuntuti sang istri.

Ketika itu W melihat istrinya boncengan dengan teman.

Istrinya kemudian berhenti di depan Kampus C Unair.

Ketika ditanya, sang istri mengaku hendak latihan Pramuka.

"Istri saya turun di situ, kemudian ditinggal sama temannya, gak lama datang Ipda GT. Pas istri saya naik motornya langsung saya samperin.

Ngakunya mau latihan Pramuka. Tapi kok malam-malam itu jam 19.00 WIB. Saya bertengkar saya suruh pulang istri saya," kata W saat ditemui SURYA.co.id, Rabu (13/11/2019) malam sambil terlihat emosional.

Setelah kejadian itu, hubungan W dengan sang istri semakin renggang.

W dan SH sendiri sudah 20 tahun menjalin rumah tangga.

Kemudian W memeriksa handphone istrinya.

Betapa terkejutnya W ketika melihat chat dan foto -foto mesra istrinya dengan Ipda GT.

"Saya ini sabar. Karena saya curiga saya ambil handpone istri saya.

Terus saya lihat chatnya sama Ipda GT dengan nama "komandan" di handpone, ternyata ada foto-foto di hotel sekitar bulan Agustusan," tambahnya.

nformasi menyebut, Ipda GT permah menjabat di fungsi Binmas Polsek Sukolilo Surabaya.

Saat ini Ipda GT berdinas di Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.

"Karena Binmas itu kan ada kegiatan masyarakat. Kenalnya sama istri saya lewat situ," lanjut pria yang bekerja sebagai sopir ini.

Saat ini kedua pasangan suami istri tersebut belum cerai secara hukum.

"Anak saya dua. Saya masih proses cerai baru-baru ini. Belum sah secara hukum," terang W.

Kepada Surya.co.id, W meyakinkan diri untuk bercerita perihal masalah rumah tangganya usai menyimpan buki chat dan foto mesra SH dan Ipda GT di sebuah hotel.

"Saya rampas handpone istri saya, disitu ternyata banyak chat dengan Ipda GT. Di HP namanya komandan.

Mulai chat mesra hingga menjurus ke hal yang tak senonoh," beber W.

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus H Simarmata menegaskan tidak akan memberi ruang bagi anggotanya yang bertindak indispliner.

Leo berjanji akan memproses oknum anggota yang bermasalah tersebut secara tegas.

"Yang bersangkutan akan kami proses dan hukum berat," tegasnya singkat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved