Viral Karena di-PHK, Warga Klaten Jalan Kaki ke Semarang Ingin Jual Ginjal, Ganjar Pranowo Bereaksi

Seorang warga Klaten, Frans Larry Oktavianus (43) hendak menjual ginjal demi memenuhi kebutuhan hidupnya usai di-PHK dampak wabah corona Covid-19.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Dok Polres Klaten
Bantuan untuk pria asal Klaten yang nekat ingin jual ginjal gara-gara di-PHK 

"Tidak perlu seperti itu, dia bisa lapor ke RT/ RW atau lurah/ kepala desa di daerahnya itu sudah cukup. Saya kira Bupati Klaten juga cukup responsif soal ini," tandasnya.

Kunci Jawaban Matematikan Kelas 10,11,12 Belajar dari Rumah Edisi 5 Mei: Gambar Sketsa Grafik

Kalau ada yang kesulitan dan membutuhkan bantuan, ia meminta agar langsung meminta kepada aparat pemerintah setempat.

Apakah ke kelurahan, kabupaten atau bahkan ke provinsi.

"Minta saja bantuan ke pemerintah, atau langsung ke saya. Biasanya ada orang yang minta bantuan ke saya, langsung diverifikasi dan langsung dapat.

Jadi silahkan itu ditempuh, jangan membuat suasana jadi ngeri, orang melihat situasi jadi sengeri ini.

Saya khawatir saja sebenarnya, orang itu belum lapor pada aparat," ucapnya.

Jawaban 3 Aktivitas Menggunakan Sifat Gaya di Rumah, Soal SD Kelas 4-6 Materi X-Sains 5 Mei di TVRI

Bantuan

Pria bernama Frans Larry Oktavianus (43) warga Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten dikabarkan ingin menjual ginjalnya lantaran dirumahkan terdampak corona.

Simpati kepada pria yang akan menjual ginjalnya Frans Larry Oktavianus (43) dari Kabupaten Klaten mulai berdatangan, Minggu (3/5/2020).

Di antaranya dari Kodim 0723/Klaten dan Polres Klaten.

Dua pucuk pimpinan TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Klaten itu, yakni Dandim 0723/Klaten Letkol Kav. Minarso dan Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo sambangi rumah Frans di Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan.

Dandim 0723/Klaten Letkol Kav. Minarso meminta kepada warga Klaten untuk melapor jika ada yang mengalami kesulitan ekonomi saat pandemi Corona kepada gugus tugas, RT/RW maupun Polsek dan Koramil.

"Kami harap melapor secara berjenjang ada pak RT, RW hingga Koramil, kami usahakan bantuan," kata dia.

Minarso mengatakan bantuan dari Kodim dan Polres Klaten ini merupakan bentuk siap siaga posko mereka.

"Ini bentuk bagian dari ketanggapan posko kami bersama donatur yang ada," ujar Minarso.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved