Breaking News

Kronologi Ayah dan Anak di Blitar Pesat Miras Oplosan Sampai Tewas, 7 Temannya Juga Tak Selamat

Itulah yang dilakukan Munar (42) dan anaknya Aria (20) asal Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar.

Editor: Ardhi Sanjaya
Surya/Imam Taufiq
Dua mayat korban overdosis miras Munar dan Agus usai menjalani outopsi. 

Mereka adalah kelompoknya Joko, yang akhirnya Joko sendiri, nyawanya tak tertolong.

"Dari grup minum itu, juga mengalami nasib yang sama (sama-sama meninggal dunia)," ungkapnya.

Akhirnya, korban terus bertambah, hingga berjumlah 12 orang yang dilarikan ke rumah sakit.

Di antaranya, Munar dan anaknya, Aria. Belum ada yang tahu kronologisnya, bagaimana bapak anak itu bisa diduga sama-sama over dosis.

Sebab, Bagas, belum bisa bercerita karena semua yang ikut acara itu mengalami hal yang sama.

"Sehari kemudian, para korban meninggal dunia, hingga berjumlah delapan orang," paparnya.

Dari mana minuman yang ditenggak? Petugas masih menyelidiki.

Dugaannya mereka membeli ke penjual miras yang tak jauh dari desa mereka.

Informasinya, itu jenis arak jowo atau arjo. Oleh korban, ada yang mengatakan dioplos dengan minuman suplemen.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Ayah dan Anak di Blitar Pesta Miras Oplosan Sampai Mati, 7 Temannya juga Tewas,

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved