Kronologi Penjaga Pos Covid-19 di NTT Meninggal, Ditemukan oleh Istrinya dengan Kondisi Penuh Luka

pria penjaga pos Covid-19 di Desa Nusakdale, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ( NTT) ditemukan tewas.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Istimewa via Pos Kupang
Kapolres Rote Ndao,AKBP. Bambang Hari Wibowo, SIK, M.Si didampingi Wakapolres KOMPOL. Herman N. Lona, SH dan Kasat Reskrim IPTU. Wahyu Agha Ari Septyan S., S.I.K. bersama KBO Sat Reskrim AIPTU. Stefanus Palaka, SH dan Kasubbag Humas AIPDA.Anam Nurcahyo, SIP memberikan keterangan pers terkait kasus pembunuhan terhadap Jusuf Ledoh di Mapolres setempat,Rabu (6/5/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria penjaga pos Covid-19 di Desa Nusakdale, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) ditemukan tewas.

Pria beridentitas Jusuf Ledo (59) merupakan penjaga gerbang masuk Desa Nusakdale untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Saat itu jusuf ditemukan dalam keadaan terluka.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, korban ditemukan pada Selasa (28/4/2020) lalu.

"Jasad Jusuf ditemukan di dalam pos jaga gerbang masuk Desa Nusakdale, Selasa (28/4/2020) kemarin," ujar Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/4/2020) malam.

Setelah diselidiki, Jusuf ternyata korban pembunuhan.

Kronologi Ayah dan Anak di Blitar Pesat Miras Oplosan Sampai Tewas, 7 Temannya Juga Tak Selamat

Gadis yang Tewas Usai Ponselnya Dijambret Akan Wisuda Sebulan Lagi, Korban Ternyata Sudah Dibuntuti

Pihak kepolisian pun kini telah mengamankan pelaku pembunuhan itu.

Ada tiga orang yang diamankan polisi.

Tiga oranga tersebut tinggal satu desa dengan korban.

Mereka adalah Yepta Elia alias Yef (45), Matan Elfianus Elia alias Mat (32), dan Steven Bolla alias Even (47).

Ketiganya ditangkap di kediaman mereka masing-masing, Selasa (5/5/2020).

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (net)

Dikutip dari laman Pos Kupang (Tribun Network), pelaku melakukan aksinya diduga karena sakit hati dengan korban.

Sakit hati itu, karena salah satu dari tersangka atas nama Matan Elfianus Elia alias Mat memiliki masalah jual beli tanah dengan korban, dimana sebelumnya pada hari Jumat tanggal 24 April 2020 korban dan tersangka Mat sempat bersitegang membicarakan masalah tanah tersebut.

"Para tersangka menghabisi nyawa korban pada tanggal 28 April 2020 sekitar pukul 00.00 Wita dengan cara memukul dada korban dengan batu secara berulang ulang, dan juga menggunakan kayu untuk memukul kaki dan tangan korban," katanya.

Sementara dari hasil Visum Et Repertum, korban meninggal akibat benturan benda tumpul yang menyebabkan luka sobek pada pelipis Kanan, luka lecet pada lengan tangan kanan, luka pada pergelangan tangan kanan, luka pada lengan tangan kiri hingga luka memar pada dada korban.

Muthia Nabila Tewas Sesuai Dijabret saat Kendarai Motor, Pelakunya Terekam CCTV

Terekam CCTV, Ini Tampang Penjambret yang Tewaskan Seorang Pengendara Motor Wanita di Jalan Raya

Aniaya 2 Anak Kandungnya Hingga Tewas, Polisi Sebut Ibu Korban Bicaranya Ngelantur

Kronologi penemuan jasad

Seperti dilansir dari Kompas.com, Anam menjelaskan, penemuan jenazah Jusuf berawal sekitar pukul 18.00 WITA, Jusuf yang sedang berada di dalam pos kembali ke rumah untuk makan.

Setelah makan, Jusuf kembali ke pos jaga gerbang dan tidur sendirian.

Kemudian pada pagi hari, istri Jusuf, Meri Pinga mendatangi pos dan menemukan suaminya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi darah keluar dari mulut.

Melihat kejadian itu, Meri pulang dan memberitahukan ke keluarga dan tetangga.

FOLLOW:

Kejadian itu juga dilaporkan ke aparat desa, kecamatan, dan polisi.

Tim identifikasi Polres Rote Ndao yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu Wahyu Agha Ari Septyan mendatangi lokasi kejadian.

Jenazah Jusuf kemudian dibawa ke Puskesmas Sonimanu untuk divisum. Dari hasil pemeriksaan dokter, Jusuf meninggal disebabkan benturan benda tumpul yang menyebabkan luka sobek pada pelipis kanan, luka lecet pada lengan tangan kanan, luka pada pergelangan tangan kanan, dan luka pada lengan tangan kiri.

Di tubuh Jusuf juga terdapat luka memar pada dada, lutut kiri, luka di jari telunjuk tangan kiri, darah keluar dari hidung sebelah kanan dan mulut sebelah kanan, luka di belakang lutut kaki kanan, dan juga terdapat hernia imiral di lipat paha sebelah kanan.

Pengakuan Jambret yang Menewaskan Muthia Nabila di Jalan: Mimpi Didatangi Korban Minta HP Dibalikin

Kesal karena Warganya Tak Dirawat dengan Baik, Kades di Lumajang Aniaya Perawat Puskesmas

Nyambi Jadi Sopir Taksi Online, Ade Tewas di Tangan Begal Sadis, Istrinya Sedang Hamil Anak Kedua

Kemudian patah pada rusuk bagian kiri dan kanan, serta patah pada lengan tangan kanan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, jenazah Jusuf lalu dibawa ke rumah duka di Desa Nusakdale.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved