Gadis yang Tewas Usai Ponselnya Dijambret Akan Wisuda Sebulan Lagi, Korban Ternyata Sudah Dibuntuti
Korban tewas terjatuh seusai hilang kendali saat mengejar jambret yang mencuri ponselnya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cita-cita Muthia Nabila, gadis korban jambet kandas untuk menjadi seorang sarjana.
Gadis berusia 23 tahun itu meninggal dunia setelah motornya dipepet oleh dua orang jambret di Jalan Roa Malaka, Kecamatan Tambora.
Korban tewas terjatuh seusai hilang kendali saat mengejar jambret yang mencuri ponselnya.
Korban luka parah dibagian kepala lantaran tetabrak mobil dari arah belakang saat terjatuh dari atas motor.
Paman Muthia, Amirudin Hakim (28) mengatakan saat kejadian keponakannya itu sedang dalam perjalanan menuju kantor yang masih berada di wilayah Tambora.
• Pengakuan Jambret yang Menewaskan Muthia Nabila di Jalan: Mimpi Didatangi Korban Minta HP Dibalikin
Menurutnya, almarhumah kerja sambil kulian demi mengejar cita-citanya.
"Dia kerja sambil kuliah, sudah kerja sekitar enam bulan di kantornya yang sekarang ini.
Di ditempatkan di bagian IT (information technology)," kata Amirudin di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2020).
Perempuan yang tercatat warga RT 16/RW 07 Kelurahan Bidara Cina itu tercatat sebagai mahasiswi D3 jurusan IT di LP3I, Senen, Jakarta Pusat.
Muthia nyaris rampung menempuh pendidikannya karena sedang dalam tahap pembuatan tugas akhir untuk mendapat gelar.
"Sekitar satu bulan lagi (Juni) harusnya wisuda, akhir bulan Mei 2020 ini rencananya sidang skripsi. Sama dosennya pun dia masih bimbingan," ujarnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Nahas mimpi anak pertama dari empat bersaudara itu kandas akibat ulah dua pelaku jambret yang aksinya tersorot kamera CCTV.
Muthia meninggalkan sang ibu Anna Musyarrofah (46), ayahnya Tri Ambyah (53), satu adik perempuan, dan dua adik laki-laki.
"Beberapa hari lalu saya dikabari kalau satu pelakunya sudah ketangkap. Pelaku yang dibonceng, kalau yang bawa motor pakai jaket Gojek katanya masih dicari," tuturnya.
Korban Sudah Dibuntuti