Isi Surat Pernyataan ABK Indonesia yang Kerja di Kapal China, Hansol Melongo Dengar Gaji Nelayan
Video tersebut memperlihatkan jenazah anak buah kapal ( ABK ) asal Indonesia yang bekerja di kapal China dilempar ke tengah laut.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Korea Reomit
Jang Hansol menceritakan soal berita viral di Korea soal jenazah ABK Indonesia dibuang ke laut
"ini tipikal banget cara kerja eksploitasi dengan cara diikat di atas pantai, paspornya kemungkinan dirampas,
mereka punya deposit nominal besar jadi mereka ga bisa kabur, akibat hal itu untuk pekerja di situ untuk melarikan diri, jadi mereka udah terikat, jadi kaya kontrak kerja budak," kata Hansol
Selama bekerja di sana selama sekitar 13 bulan, lima kru kapal itu menerima gaji sekitar 140.000 won, atau sekitar Rp 1,7 juta.
Jika dibagi per bulan, para pelaut itu hanya menerima sekitar Rp 11.000 won, atau Rp 135.350
"bentar aku gak iso percaya," kata Hansol.
"lima diantara nelayannya setelah bekerja 13 bulan hanya dibayar 120 dollar, berart 1,7 juta rupiah atau 140 ribu won, berarti gaji bulanannya Rp 100 ribu," kata Hansol.