Breaking News

Misteri Kematian Elvina Gadis Muda yang Tewas Dimutilasi sang Kekasih: Tubuhnya Dimasukan ke Kardus

Warga sekitar pun mendakak heboh dengan penemuan jasad wanita dalam kondisi tubuh termutilasi tersebut.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
ISTIMEWA/FACEBOOK via Tribun Medan
Pembunuhan dan Mutilasi Elvina (21) oleh sang kekasih di Perumahan Cemara Asri Medan. 

"Kemudian kita bisa tentukan perannya apa dan tersangka utamanya siapa," sambungnya.

AKBP Ronny Sidabutar mengatakan, selain terduga tersangka Michael, beberapa orang ikut serta dalam prarekonstruksi ini.

Namun, ia enggan membeberkan lebih detail terkait peristiwa pembunuhan tersebut.

"Kita masih dalami, selidiki, dan kita akan sampaikan lebih lanjut," ujarnya.

Apa yang Dilakukan Wayan saat Menerima Informasi yang Belum Jelas? Jawaban dan Soal SD Kelas 1-3

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar bersama Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo hadir dalam prarekonstruksi pembunuhan Elvina di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Kecamatan Percutseituan, Kamis (7/5/2020).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar bersama Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo hadir dalam prarekonstruksi pembunuhan Elvina di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Kecamatan Percutseituan, Kamis (7/5/2020). (Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi)

Ronny menyebutkan, Jeffry dan Elvina atau korban memiliki hubungan atau komunikasi melalui media sosial.

"Hubungannya adalah komunikasi melalui media online atau medsos ataupun facebook. Ada hubungan, tapi nanti kita akan sampaikan lebih lanjut," sambungnya.

Terkait info bahwa Michael dan Jeffry pernah dipenjara, AKBP juga memberikan keterangan.

"Menurut keterangan sementara, benar demikian. Yang bersangkutan atau J ini baru keluar dari Lapas atau Rutan, tapi nanti kita dalami lagi," urainya.

Informasi yang dihimpun Tribun, Jeffry adalah napi yang mendapatkan asimilasi terkait pandemi Covid-19. Ia baru saja bebas dari penjara.

"M dan J adalah teman satu sel, informasinya. Tapi, itu akan kita dalami lagi, kemudian kita pada saat interogasi dan wawancara bahwa M dan J ini adalah teman satu sel pada saat di Lapas," lanjutnya.

Dalam pengembangan kasus ini, ia tak memungkiri adanya kemungkinan jumlah tersangka lebih dari satu orang.

"Yang terlibat, kita ambil keterangan ada empat. Mungkin salah satu, atau dua, atau bahkan tiga nantinya akan kita duga sebagai tersangka, tapi kita belum tahu. Kita tetap lakukan pemeriksaan," pungkasnya.

 (TribunnewsBogor.com/tribun Medan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved