Tak Terima Respon Calon Mertua, Pria Asal Medan Mutilasi Kekasih di Rumah Teman : Saya Cinta Elvina
Tak hanya menghabisi nyawa kekasihnya, ia pun berniat mengakhiri hidupnya sendiri namun tak berhasil.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Sontak, Jeffry menghubungi orangtuanya, Tek Sukfen (56) yang juga pemilik rumah.
Jeffry pun memberitahu peristiwa tersebut kepada Jenny (46), orangtua Michael, bahwa anaknya dalam keadaan pingsan.
"Jenny tiba di rumah tersebut dan langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua Elvina," sambungnya.
Setelah kabar tersebut sampai kepada orangtua korban maupun terduga pelaku, petugas dari Polsek Percutseituan langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Personel Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," lanjutnya.
Di lokasi, para petugas melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut dan segera memasang garis polisi di lokasi.

Untuk sementara waktu, korban maupun yang diduga pelaku sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Setelah melakukan olah TKP, kita membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum dan mengamankan Michael bersama para saksi ke Polsek Percuseituan," sambungnya.
Di tempat kejadian, polisi menemukan sepucuk surat cinta.
Surat cinta ini juga menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Motif sementara pembunuhan Elvina adalah asmara.
Michael tak mendapat restu dari orang tua Elvina.
Elvina dan Michael sudah berpacaran selama satu tahun.
Mereka kenal lewat media sosial Instagram.
