Info Kesehatan

Tips Atasi Stres pada Anak Akibat Dampak Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Psikolog

Menurut Hudan, anak-anak memang cukup rentan mengalami stres di masa-masa pandemi seperti sekarang ini.

Editor: Damanhuri
Tribunnews.com
Ilustrasi 

"Orang tua memang dituntut untuk kreatif, kan gurunya sebetulnya orang tua, guru di sekolah ikut mendampingi orang tua mendidik anak," tutur Hudan.

Hudan pun menyarankan para orang tua untuk mencari metode-metode pembelajaran yang kreatif melalui google maupu YouTube.

Ilustrasi
Ilustrasi (Family Inc)

"Kalau lihat di YouTube, misalnya ada tutorial, mungkin orang tua bisa mempraktekkan sehingga ada aktivitas kognitif, afektif, dan psikomotorik yang bisa tetap dilaksanakan," terang Hudan.

Dengan demikian, Hudan menambahkan, diharapkan hal ini mampu mengurangi kejenuhan buah hati.

Hudan menekankan, dalam mengatasi kejenuhan ataupun stres pada anak yang terpenting ialah mencari sumber masalahnya terlebih dahulu.

Sementara itu, Hudan juga menyampaikan, stres yang dialami oleh anak-anak tersebut bisa diakibatkan karena ia melihat atau bahkan mendapatkan efek stres orang dewasa atau orang tuanya.

"Stres itu kan proses penyesuaian ya, terhadap tubuh, psikologis, juga terhadap keadaan yang menurut dia kondisi tersebut tidak nyaman."

"Nah karena anak melihat kemudian merasakan efek dari orang dewasa, misal orang tuanya mungkin, nah itu membuat dia juga mengalami hal yang tidak nyaman atau yang kita sebut stres," terang Hudan.

Selain itu, Hudan menuturkan, stres juga bisa timbul karena anak tidak dapat melakukan aktivitas sosialnya seperti biasanya.

Menurutnya anak-anak usia tiga hingga empat tahun yang paling berpotensi mengalami hal ini.

Pasalnya, anak-anak usia tiga hingga empat tahun sudah mulai memasuki masa berkembang secara sosial.

Mereka pun biasanya mulai memiliki teman yang menurutnya cocok.

Selain itu, Hudan menambahkan, anak usia tiga hingga empat tahun umumnya memasuki masa-masa eksplorasi.

Sehingga, adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa membuat mereka lebih rentan mengalami stres.

"Kan kadang-kadang anak-anak itu usia 3-4 tahun kan ada teman yang kalau nggak ada dia cari, nah ini yang memang masa-masa eksplorasi anak usia sekian ini menjadi rentan," tutur Hudan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved