Akui Penyaluran Bansos Tak Sempurna, Anies Ungkap Penyebabnya: Yang Kami Kerjakan Insya Allah Benar

Tanggapan Anies Baswedan soal penyaluran bantuan sosial tidak tepat sasaran. Anies ungkap alasannya.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Anies Baswedan menjawab kritikan tiga menteri Kabinet Indonesia Maju terkait penyaluran bantuan sosial ( bansos ).

Tiga menteri yang dimaksud antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Menanggapi itu, Anies Baswedan mengakui bahwa dalam penyaluran bansos tidak 100 persen sempurna.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam program Kabar Petang tvOne beberapa waktu lalu.

Anies pun memaparkan bahwa sekitar 1,6 persen pemberian bansos DKI tidak tidak sasaran.

"Kita memberikan bantuan sosial itu pada 1 juta 194 ribu kepala keluarga,

dalam pelaksanaannya 98,4 persen itu tepat sasaran, ada 1,6 persen yang tidak tepat sasaran," ucap Anies sepert dikutip dari tayangan Youtube tvOne.

Kesal Disebut Tak Punya Dana untuk Bansos, Anies Tegaskan DKI Siapkan Anggara Rp 5 Triliun

Anies Minta Warga Bayar Balik ke Jakarta, Yunarto Sindir Gimmick: Urus Rp560 M ke Fomula E Dulu Lah

Anies menyebut jika pihaknya sudah menjelaskan hal itu sejak awal.

"Jadi kami dari awal mengakui bahwa tidak 100 persen sempurna," jelas Anies.

Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat penyaluran bantuan sosial ini tidak tepat sasaran.

"Kenapa ? disiapkan dalam waktu yang cepat, kemudian mekanisme pengumpulan datanya menggunakan data yang ada tapi kita harus kerja menyampaikan dulu ke masyarakat
sambil mendapat feedback mana yang benar, mana yang salah nanti dikoreksi,

karena kalau kita koreksi datanya lengkap tidak terkejar itu waktu," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Kompas.com)

Selain itu, lanjut Anies, ada warga yang ternyata sebelumnya tercatat sebagai penerima bantuan, namun tidak lapor.

"Mereka selama ini rupanya menerima bantuan, tapi tidak pernah mengaku kalau menerima bantuan,

jadi sebetulnya mereka penerima bantuan," kata Anies.

"Kedua ada orang yang sudah meninggal, ada yang sudah pindah, macam-macam faktornya," terangnya.

Sri Mulyani Ungkap Gubernur Anies Tidak Punya Uang untuk Bansos 1,1 juta Warga DKI Jakarta

Ingatkan Warganya Tak Mudik, Anies : Kalau Pulang Belum Tentu Bisa ke Jakarta Dalam Waktu Singkat

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved