Disentil 3 Menteri, Anies Baswedan Klaim Beri Bansos Duluan dari Jokowi : Tidak Ada Istilah Double
Anies Baswedan sendiri disentil oleh tiga menteri terkait bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat DKI Jakarta.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait tudingan 3 menteri Jokowi.
Anies Baswedan sendiri disentil oleh tiga menteri terkait bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat DKI Jakarta.
3 Menteri tersebut di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Anies Baswedan mengklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sengaja memberi bantuan sosial lebih dulu dibanding Pemerintah Pusat.
Hal tersebut dilakukan, kata Anies, agar tidak terjadi kelaparan saat penerapan PSBB.
"Jadi dengan begitu masyarakat di DKI yang rentan mereka akan bisa survive karena kebutuhan pangannya terpenuhi.
Jadi itu yang kita lakukan dan kita memutuskan untuk memberikan bantuan ini awal agar seperti yang katakan saya tadi tidak ada krisis pangan," kata Anies Baswedan dikutip dari ILC.
Anies Baswedan mengatakan bila ada krisis pangan maka dampaknya akan semakin meluas.
"Kalau ada krisis pangan kebutuhan pangan tidak terpenuhi, konsekuensinya sudah terbayang,
akan ada masalah sosial dan ini di Jakarta risikonya menjadi besar
Nah ini yang kita lakukan kemudian berjalanlah itu,
sudah berjalan lancar tidak ada masalah dan antar jajaran juga tahu, wong ini kesepakatan bersama," kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan menceritakan ia sempat melaporkan terkait pemberian bansos dalam rapat bersama sejumlah menteri.
"Pada waktu itu tanggal 2 April dan mereka tahu,
dan 9 April itu ada rakor dipimpin oleh Pak Mendagri,