Omzet Anjlok Sejak Pandemi Covid-19, Kanung Bakery Bogor Kembali Bangkit Lewat Penjualan Online
Satu UMKM yang terdampak di Kota Bogor adalah kuliner Kanung Bakery Bogor yang sempat mengalami penurunan pembeli
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Saat pandemi Covid-19 membuat dunia usaha sempat mengalami penurunan.
Kondisi tersebut juga berdampak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Satu UMKM yang terdampak di Kota Bogor adalah kuliner Kanung Bakery Bogor yang sempat mengalami penurunan pembeli.
Owner Kanung Bakery Cholid Askar mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah berlangsung sejak diawak pandemi dan imbauan untuk berdiam dirumah.
"Iya sejak awal itu turun drastis pembeli offline artinya yang langsung datang ke tempat, penurunan itu sekitar 50 persen," katanya saat ditemui di outlet Kanung Bakery di Jalan Sadane Empang No.23 Bogor Selatan, Kota Bogor (belakang RS Ummi).
Cholid menceritakan bahwa Ia sempat menarawarkan pegawainya untuk beristirahat di rumah.
Namun para pegawainya tetap ingin bekerja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Acounting Kanung Bakery Ammar Askar pun langsung memutar otak untuk memaksimalkan penjualan melalui online.
Ammar mengatakan penjualan dengan sistem online sudah dilakukan sejak tahun 2010, namun memang belum maksimal.
Saat ini Ia pun mencoba memaksimalkan sistem online.
Alhasil jumlah pembeli pun mengalami peningkatan.
"Kita harus putar otak bahwa penjualan online harus meningkat makanya orang banyak yang stay home terus kita masif kan penjualan online, nah disitu kita Alhamdulillah penjualan meningkat," ujar Ammar.