Faisal Basri : Pak Jokowi Menterinya Gak Usah Ngomong Covid-19 deh Kalau Bukan Bidangnya
Faisal Basri minta Jokowi disiplinkan menterinya yang tidak berkompeten agar tak bicara Covid-19
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
dengan tes kita bisa mengetahui kekuatan lawan seperti apa dan kita bisa penetrasi dengan senjata yang paling efektif. " kata Faisal Basri.
Namun bila kini diberlakukan relaksasi PSBB, maka hal tersebut sama sekali tak bisa dilakukan.
Bahkan besar kemungkinan yang akan terjadi malah kebalikannya.
"tapi kalau kita kerja, penetrasi tapi tidak ada tes ya bencana,
jadi tolong lah deh masa 10 ribu sehari,
ya kecepatan lebih cepet virusnya daripada tes kita, ya kita kalah sama virus,
oleh karena itu kita jangan bermimpi bikin timeline kalau tidak sanggup, " kata Faisal Basri.
• Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Bila Kita Pernah Kontak dengan Pasien Covid-19
• UPDATE Covid-19 di Indonesia 12 Mei 2020: Total 14.749 Kasus Positif, 3.063 Sembuh
Faisal Basri menyarankan agar pemerintah untuk seger memobilisasikan semua kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan pandemi Covid-19.
"maka mobilisasikan secara nasional seluruh kebutuhan di dunia,
cari itu alat tes, dan yang realable jangan dikasih ke calo yang mencari keuntungan besar di tengah pandemi,
disinilah letak pentingnya pemerintah pusat," kata Faisal Basri.
Sementara untuk urusan daerah, kata Faisal Basri, sebaikany Pemerintah Pusat memberi kepercayaan penuh.
"kalau daerah serahkan lah daerah itu yang paling tahu, kondisi sosial ekonomi sebagainya daerah yang tahu,
jadi pusat jangan terlalu apa yah seperti sekarang izinkan tidak izinikan,