Pria Ini Mengaku 10 Kali Setubuhi Siswi SMP hingga Hamil 7 Bulan, Pelaku: Saya Bayar dengan Uang
Korban berinisial MD (16) tersebut kini hamil 7 bulan setelah disetubuhi beberapa kali oleh pelaku yang tak lain adalah tetangganya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Akibat dari pemerkosaan itu, korban MD yang masih duduk di bangku SMP mengalami trauma. Korban hamil 7 bulan.
"Saya mengaku menyesal, nyesel banget," tutupnya.
Keluarga Tolak Sogokan Rp 1 Miliar
Tersangka SG sempat berusaha memberikan sogokan kepada keluarga korban agar kasus hukumnya berakhir damai dan tak dilanjutkna.
Tak tanggung, jumlah uang yang tawarkan SG melalui kerabatanya yakni anggota DPRD Gresik Nur Hudi mencapai Rp 1 Miliar.

Ibu korban IS (inisial), mengakui usai kehamilan putrinya terbongkar, dia sekeluarga mendapat ajakan damai dari terlapor mulai dari kandungan korban akan digugurkan, kemudian ditawari uang.
Bahkan Nur Hudi, yang notabene anggota dewan dari dapil Benjeng mencoba menawarkan uang sebesar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan dicabut laporan di kepolisian.
"Jelas saya tolak semua. Manusia macam apa itu. Saya minta polisi segera menangkap dan menghukum seberat-beratnya," pungkas IS.
Menurut wanita 49 tahun ini, apa yang menimpa anaknya itu diluar nalar. Karena MD dan terlapor SG masih memiliki ikatan saudara.
• Kisah Gadis 16 Tahun Diperkosa di Kandang Ayam Hingga Hamil 7 Bulan: Saudara Sendiri Kenapa Tega
Perasaannya seperti disambar petir di siang bolong saat MD mengaku bahwa dihamili SG dan telah melakukan hubungan badan sejak maret 2019. Salah satunya dilakukan di sebuah kandang ayam yang berada di pinggir jalan.
Saat ini putri bungsunya hanya bisa menjaga kondisi dan mempersiapkan proses persalinan yang akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi.
"Saya ingin SG ditangkap dan ditahan. Upaya damai saya tolak semua. Tidak apa-apa anak saya lahir tanpa bapak. Biar saya urus sendiri," kata IS dengan nada kesal.
Polisi Tak Akan Panggil Anggota Dewan Penyogok

Di bagian lain, anggota DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto yang menawarkan uang Rp 1 miliar kepada korban agar kasus pencabulan berakhir damai tidak masuk dalam rangkaian pemeriksaan.
Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Joko Suprianto masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas laporan tersebut. Terlapor SG pelaku pencabulan MD akan dipanggil pekan ini. Sedangkan, Nur Hudi belum akan dilakukan pemanggilan.
"Saat ini masih belum ada keterkaitannya mas," ujarnya kepada Surya, Rabu (13/5/2020).