Air di Hulu Sungai Cileungsi Sempat Menyentuh Siaga 1, Sejumlah Wilayah Berpotensi Banjir
Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) mencatat bahwa siaga 1 di Hulu Sungai Cileungsi terjadi pada pukul 17.30 WIB dengan TMA 420 cm.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tinggi Muka Air (TMA) di Hulu Sungai Cileungsi sempat menyentuh posisi siaga 1 akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor pada Senin (18/5/2020) sore.
Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) mencatat bahwa siaga 1 di Hulu Sungai Cileungsi terjadi pada pukul 17.30 WIB dengan TMA 420 cm.
Sementara Hulu Sungai Cikeas dan Sungai Pertemuan Cileungsi - Cikeas saat itu normal.
Kemudian pada pukul 19.50 WIB, TMA di Hulu Sungai Cileungsi turun jadi Siaga 3 di angka TMA 175 cm namun di Sungai Pertemuan Cileungsi - Cikeas naik jadi Siaga 2.
Lonjakan ketinggian air ini berpotensi menyebabkan banjir di belasan titik di wilayah timur Kabupaten Bogor sampai ke perbatasan Bekasi.
"Kami perkirakan air sungai sudah mulai meluap pada pukul 20.30. Selain karena TMA yang cukup tinggi, durasi ketinggian air juga menentukan berpotensi tidaknya sungai meluap," kata Ketua KP2C Puarman dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/5/2020) malam.
Dia memperkirakan wilayah yang berpotensi banjir akibat dampak kenaikan TMA Sungai Cileungsi untuk Bogor adalah Vila Nusa Indah 1 dan Vila Nusa Indah 2.
Untuk Kota/Kabupaten Bekasi, adalah Pangkalan 1A, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, Kemang Ifi Graha, Pondok Benda, Jatiasih Indah (PPA), Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana, Depnaker, Pekayon Jaya, Kemang Pratama, Babelan dan Teluk Pucung.
"KP2C sudah meminta masyarakat untuk melakukan evakuasi mandiri," kata Puarman.
